Ending 2024, Apakah Sesuai Harapanmu?
Contents
Selamat Tinggal 2024, Selamat Datang 2025
Genap satu pekan di tahun 2025 dan apa kabar hari barumu? Sudahkah kamu terbiasa dengan rutinitas di 2025? Atau jangan-jangan separuh jiwamu masih di 2024? Karena ternyata beberapa teman masih belum bisa beranjak dari 2024. Konon ending 2024 yang mereka ingin belum tercapai. Alias endingnya tidak sesuai dengan prediksi. Entah prediksi yang mana saya juga tidak paham. Kalau kamu gimana?
2024 memang bukan tahun mudah untuk saya. Tapi ternyata 2024 juga tidak seburuk tahun-tahun sebelumnya. Kalau mau dihitung untung rugi, baik buruk maka 2024 termasuk tahun yang lebih baik dari tahun sebelumnya, meski tetap ada air mata. Saya mencoba kembali menggali ingatan satu tahun sepanjang 2024 dari menelusuri galery ponsel. Foto-foto di sana tanpa diminta sudah bercerita dengan sendirinya. Menceritakan setiap moment yang sudah terlewati.
Hingga sampailah saya pada foto-foto yang mampu menghadirkn tawa dan tangis pada satu waktu. Tentang kasih dan kehilangan. Saya yakin, kalian yang rajin mendokumentasikan moment dalam video atau foto berperilaku seperti saya.
Bukankah Setiap Hari Adalah Ujian?
Setelah setahun dan kamu masih bertahan, apa kamu masih mau bilang kalau kamu tidak pantas? Jangan, ya. Kamu sudah membuktikan bahwa kamu bisa kok melewati satu tahun penuh rintangan. Satu tahun lagi sepertinya tidak masalah. Percayalah kamu akan lebih kuat.
Saya tidak tahu ending 2024 seperti apa yang menghampiri kamu, tapi saat saya lihat kamu sedang membaca tulisan ini maka saya ikut bangga. Kamu yang setahun lalu meringis pedih memulai tahun baru 2024, akhirnya bisa tuntas dan mendarat di 2025 dengan aman. Kamu yang 2024 lalu sempat tidak yakin tidak percaya mampu bekerja, nyatanya hari ini masih mampu berdiri dengan kaki sendiri.
Ending 2024 Bukan Untuk Ditangisi
Meski ending 2024 tidak sesuai dengan apa yang kamu harapkan, saya tetap minta kamu untuk tetap lanjut berharap. Jika perlu ganti strategi agar selalu bisa merasakan moment. Walau bagaimana pun, 2025 bukahlah tahun trauma. Ini adalah tahun yang bisa kamu pakai sebagai titik balik dari kamu yang kemarin. Tahun yang bisa kamu jadikan permulaan untuk hal baru dan target besarmu.
Tidak perlu, lagi-lagi tidak perlu membandingkan pencapaianmu dengan pencapaian orang lain. Ingat, kita memulai di awal yang beda. Kita berjalan di jalan yang beda. Bahkan bekal yang kita punya pun sangat jauh beda bahkan dari segi variasi dan banyaknya. Maka tidak perlu membandingkan. Cukup nikmati dan jalani bahwa kamu yakin bisa mengubah hal buruk hari ini menjadi hal menyenangkan di esok hari.
2025 baru juga mulai, jangan buru-buru kamu memikirkan endingnya. Nikmati saja pelan-pelan ujiannya. Jika banyak salahnya, remidi tidak apa. Yang penting kamu jangan cedera.
Tinggalkan Balasan