Luka dan Kata: Refleksi Bijak tentang Manusia dan Ucapan
Ada sebuah analogi sederhana namun penuh makna: sebuah mantel yang robek, meskipun telah dijahit dan dilapisi perban, tetap menyisakan bekas. Analogi ini sejatinya menggambarkan kehidupan manusia, terutama dalam konteks bagaimana ucapan dapat melukai seseorang. Luka dan kata menjadi refleksi bijak tentang manusia dan ucapannya. Setiap manusia, sebagaimana benda, memiliki kekurangan. Manusia bisa saja rusak, terluka,...