free page hit counter

Author - Sutanto Prabowo

sura dira jayaningrat

Pitutur Jawa ‘Sura Dira Jayaningrat Lebur Dening Pangastuti’

Ungkapan Jawa "Sura Dira Jayaningrat Lebur Dening Pangastuti" mengandung makna filosofis yang mendalam dan penuh nilai-nilai moral. Kata "sura" menggambarkan keberanian seseorang dalam menghadapi tantangan dan rintangan hidup. "Dira" merujuk pada kedigdayaan atau keperkasaan, yang menunjukkan kemampuan fisik atau kekuatan seseorang. Sementara itu, "jayaningrat" berarti kekuasaan duniawi atau kejayaan yang mendapatkannya dari pengaruh, harta,...

kecerdasan buatan dan membangun perdamaian

Kecerdasan Buatan Dan Membangun Perdamaian

Laporan United Nations Institute for Training and Research (UNITAR) (2023) tentang ""Artificial Intelligence and Peacebuilding: Exploring the Opportunities and Challenges" menawarkan wawasan mendalam tentang potensi kecerdasan buatan (AI) dalam mendukung upaya membangun perdamaian. Laporan ini menguraikan berbagai cara bagaimana memanfaatkan AI (Artificial Intelligence) untuk mencegah konflik, mempromosikan dialog, dan membangun komunitas yang lebih tangguh. Apa...

Mulat Sarira Hangrasa Wani

Mulat Sarira Hangrasa Wani: Kekuatan Dalam Refleksi Diri

Mulat Sarira Hangrasa Wani, sebuah filosofi Jawa yang sarat makna, mengajak kita untuk berani menyelami diri, mengakui kekurangan, dan menjadikannya batu loncatan menuju pengembangan diri. Ibarat membaca buku harian yang jujur, proses ini menyingkap momen indah dan pahit, keberhasilan dan kegagalan, kebaikan dan kesalahan, tanpa tedheng aling-aling. Lebih dari sekadar introspeksi, Mulat Sarira Hangrasa Wani...

tradisi sungkeman

Tradisi Sungkeman, Penghubung Antar Generasi

Di tengah hiruk pikuk perayaan Idul Fitri, tradisi sungkeman hadir sebagai oase penyejuk jiwa. Sebuah tradisi yang sarat makna dan filosofi, membungkus erat nilai-nilai luhur budaya bangsa. Sungkeman bukanlah sekadar gerakan membungkuk hormat, bersimpuh menghadap orang yang lebih tua. Melainkan sebuah jembatan penghubung kasih sayang antar generasi, pengingat akan akar budaya, sekaligus pemersatu bangsa...

Membangun Persaudaraan

Paskah dan Momentum untuk Membangun Persaudaraan

Paskah, perayaan kebangkitan Yesus Kristus, bukan hanya momen religius bagi umat Kristiani. Lebih dari itu, Paskah menjadi momentum penting untuk merajut, membangun persaudaraan dan menebar benih perdamaian di tengah dunia yang penuh dengan perpecahan dan konflik. Kisah Yang Menginspirasi Perdamaian Kisah Yesus Kristus sarat dengan teladan tentang pengorbanan, pengampunan, dan cinta kasih, nilai-nilai yang menjadi fondasi...

Damai kami sepanjang hari

Damai Kami Sepanjang Hari

Di tengah hiruk pikuk kehidupan yang penuh dengan gejolak dan perpecahan, lagu "Damai Kami Sepanjang Hari" karya Iwan Fals hadir bagaikan oase yang menyejukkan hati. Lagu ini, bagaikan lentera yang menerangi jalan menuju perdamaian di tengah kegelapan konflik dan perbedaan.Lirik lagu ini sarat dengan makna dan pesan perdamaian yang begitu mendalam. Iwan Fals dengan...

harmoni dalam keberagaman

Menjaga Harmoni dalam Keberagaman, Merajut Persatuan di Tengah Perbedaan

Indonesia, negeri zamrud khatulistiwa. Negeri yang berlimpah anugerah kekayaan budaya yang tiada tara oleh Sang Pencipta. Juga Suku bangsa, agama, bahasa, dan adat istiadat bagaikan untaian melodi yang bersatu dalam simfoni harmoni dalam Keberagaman. Keberagaman ini ibarat lukisan kanvas raksasa, penuh sapuan warna budaya yang unik dan mempesona. Harmoni Dalam Keberagaman Namun, di balik keindahannya, keberagaman...

sangkan paraning dumadi

Sangkan Paraning Dumadi

Sangkan Paraning Dumadi, rangkaian kata-kata bagaikan mantra kuno yang terukir dalam jiwa Jawa. Sebuah falsafah yang menggali makna terdalam dari keberadaan manusia. Dari mana kita berasal? Ke manakah kita menuju? Pertanyaan-pertanyaan abadi yang mewarnai perjalanan hidup manusia. Misteri Keberadaan Sangkan, sang asal, merujuk pada awal mula penciptaan. Dumadi, sang ciptaan, melambangkan realitas keberadaan. Paraning, sang tujuan,...

Njaga Ilat, Ulat lan Ulah

Pepatah Jawa: Njaga Ilat, Ulat Lan Ulah

Pepatah Jawa "Njaga Ilat, Ulat Lan Ulah" mengandung makna yang dalam tentang pentingnya menjaga ucapan, ekspresi, dan tingkah laku. Ini seperti sebuah pedoman hidup yang mengingatkan kita untuk bersikap dan bertutur dengan baik. Ungkapan di atas adalah bagian dari Serat Wedhatama yang juga merupakan pitutur jawi – petuah untuk masyarakat Jawa. Njaga Ilat: Berhati-hati Sebelum Berbicara "Njaga...

Teknologi IT

Teknologi IT, Senjata Bermata Dua di Era Digital

Teknologi IT, bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi, ia membawa kemajuan dan kemudahan. Pada sisi lain, Teknologi IT bisa menjadi alat mematikan oleh kelompok teroris dan radikal. Tentu saja untuk menyebarkan ideologi dan melancarkan aksi mereka. Era digital, dengan internet sebagai perantaranya, telah menjadi medan baru bagi terorisme dan radikalisme untuk berkembang...