free page hit counter

Author - Fauzan Abrori

Refleksi Pasca Ramadhan: Membangun Kebangsaan Melalui Amalan dan Nilai-Nilai Keagamaan

Refleksi Pasca Ramadhan: Membangun Kebangsaan Melalui Amalan dan Nilai-Nilai Keagamaan

Bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah dan ampunan, telah meninggalkan kita. Namun, apa yang kita dapatkan dari bulan suci ini? Apakah kita telah memanfaatkan sepenuhnya momen berharga ini untuk memperkuat ibadah dan meningkatkan kualitas kehidupan kita? Mari kita refleksikan Bersama. Bulan Ramadhan bukan hanya sekadar menjalankan ibadah puasa, tetapi Lebih dari itu, bulan ini adalah...

Meninjau Intoleransi di Kalangan Pelajar dan Masyarakat Indonesia

Meninjau Intoleransi di Kalangan Pelajar dan Masyarakat Indonesia

Intoleransi, sebuah isu yang meresahkan, terus menghiasi lanskap sosial di Indonesia. Meskipun mengajarkan nilai-nilai Pancasila telah terjadi sejak dini di sekolah, namun tampaknya banyak generasi muda dan bahkan masyarakat dewasa yang kesulitan menerapkan prinsip-prinsip ini dalam kehidupan sehari-hari. Lalu, apa yang menjadi penyebabnya dan bagaimana kita bisa mencegahnya? Mari kita meninjau intoleransi di kalangan pelajar...

Peran Pendidikan dalam Membangun Kesadaran Inklusif Multikultural

Peran Pendidikan dalam Membangun Kesadaran Inklusif Multikultural

Indonesia adalah salah satu negara multikultural terbesar di dunia, dengan lebih dari 17.000 pulau yang meliputi beragam kondisi sosio-kultural dan geografis. Dalam negara ini, hidup 359 suku yang berbicara dalam 726 bahasa yang berbeda. Ditambah dengan lima agama resmi dan penambahan Konghucu sebagai agama keenam, Indonesia juga mencakup ratusan aliran kepercayaan. Kemajemukan ini, meskipun menjadi...

Rahmatan Lil 'Alamin Konsep Islam untuk Toleransi Beragama

Rahmatan Lil ‘Alamin Konsep Islam untuk Toleransi Beragama

Pembahasan tentang Rahmatan Lil 'Alamin dalam Islam tidak terlepas dari ayat 107 dari Surah Al-Anbiya dalam Al-Quran, yang menjelaskan bahwa Islam adalah rahmat dan petunjuk bagi seluruh alam semesta. Ini mencerminkan tujuan utama Islam, yakni memberikan rahmat dan bimbingan untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Konsep ini menguatkan pentingnya kasih sayang, belas kasihan,...

Optimasi Konten SEO dengan People Also Ask Bersama Komunitas WordPress Jogja

Dutadamaiyogyakarta.id- Yogyakarta, WordPress Meetup Yogyakarta telah hadir di penghujung tahun 2022 ini dengan topik yang sangat cocok untuk berjuang berada di posisi teratas di hasil pencarian search engine. Meetup #11 diselenggarakan pada Sabtu, 17 Desember 2022, pukul 10.00-12.00 di BLOCK71  (Jl. Prof. Herman Yohanes No.1212, Terban, Gondokusuman, Yogyakarta). Acara ini dibawakan oleh Priyo Harjiyono,...

Merajut Damai dalam Kebinekaan

Merajut damai dalam kebinekaan adalah proses menciptakan, memelihara kondisi damai dan harmoni di tengah perbedaan atau keragaman yang ada. Ini bisa dilakukan dengan cara saling menghargai dan memahami perbedaan-perbedaan tersebut, serta bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dan menghindari bentrokan atau konflik. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas dan kemajuan suatu masyarakat atau negara. Damai...

Bahaya dan Ancaman Penyebar Berita Bohong (Jurnaslis)

Bahaya dan Ancaman Penyebar Berita Bohong

Duta Damai Yogyakarata, Opini - Berita palsu yang erat dikenal dengan kata hoax merupakan fenomena media kontemporer dengan implikasi global yang signifikan. Ini mengacu pada setiap berita atau informasi yang disebarluaskan tanpa memperhatikan fakta, verifikasi, dan prinsip jurnalistik yang menjunjungnya. Di era di mana jurnalisme sedang mengalami perubahan besar, berita palsu telah menjadi tantangan...

Makna Kedamaian Dalam Beragama

Makna Kedamaian Dalam Beragama

Duta Damai Yogyakarta, Opini - Toleransi beragama sangat penting dalam masyarakat pluralistik. Namun, terlepas dari perbedaan mereka, kelompok yang beragam dapat berbagi nilai-nilai dasar yang menjadi dasar agama dipraktikkan nilai-nilai seperti menghormati kehidupan, kebaikan terhadap orang asing, keadilan, kebebasan, dll. Yang diperlukan sekarang bukan hanya mentolerir perbedaan perspektif, tetapi menghargai dan menghargai tradisi keyakinan...