DUTA DAMAI YOGYAKARTA GELAR GATHERING 2021

Pandemi covid-19 tidak menyurutkan semangat para pengurus Duta Damai Yogyakarta untuk melaksanakan Gathering anggota baru secara online dan offline yang mengacu pada protokol kesehatan yang ketat. Acara ini bertempat di Yellow Star Hotel, Ambarukmo pada tanggal 31 Januari 2021. Gathering yang dihadiri sekitar 35 orang ini mewajibkan seluruh peserta untuk jaga jarak dan menggunakan masker serta hand sanitizer.

Pukul 10.00 WIB, Chaterine Pamela yang akrab disapa Kak Cece memandu acara gathering dengan menyapa para tamu undangan, pengurus dan anggota Duta Damai Yogyakarta. Setiap orang berkesempatan untuk memperkenalkan diri dan menyampaikan harapan, cita-cita maupun pengalamannya selama belajar di Duta Damai Yogyakarta.

Duta Damai Yogyakarta adalah organisasi kepemudaan yang berada dibawah naungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Deputi 1 PMD (Pusat Media Damai). Visi Misi yang di usung terfokus pada pencegahan terorisme dan perilaku-perilaku intoleransi serta meningkatkan kewaspadaan terhadap isu-isu radikalisme yang berkembang di lingkar kehidupan masyarakat.

Koordinator Duta Damai Yogyakarta ke-4 yakni Saudara Rian menjelaskan terkait road map agenda Duta Damai yang telah terlaksana selama tahun 2016 hingga 2021. Diantara gambaran program kegiatan yang disampaikan seperti Seminar Wawasan Kebangsaan, Camp Pesona Kebhinekaan, Kelas Mewarnai Indonesia, DDY Go To School, Kampus Perdamaian dan masih banyak lagi.

Penggagas Duta Damai Yogyakarta, Bapak Sutanto Prabowo yang lebih dikenal dengan sapaan Pak Bowo juga memberikan pesan kepada para anggota baru Duta Damai Yogyakarta bahwa Negara Indonesia yang beragam dan multikultural ini membutuhkan uluran tangan dan dedikasi para anak muda untuk terus memberikan asupan-asupan positif dalam menggaungkan perdamaian. Pak Bowo memberikan motivasi dan mengajak para pemuda lebih semangat lagi untuk menggaungkan perdamaian khususnya di dunia maya seperti laman sosial media instagram, twitter, blog maupun tiktok.

Disela-sela acara gathering, para peserta diajak untuk melakukan ice breaking via online dengan menjawab pertanyaan di Quizizz supaya terhibur. Salah satu yang mendapatkan hadiah kaos Duta Damai Yogyakarta adalah mas Ali. Dia merasa bahwa forum perdana duta damai ini sangat seru dan menyenangkan serta nyaman karena meski dilaksanakan secara langsung dan daring tetap memperhatikan protokol kesehatan dan keamanan bersama.

Sedangkan Vincensia Oktalia Prasetiani yang mengikuti acara gathering via zoom meeting merasa senang dan bersyukur karena dapat ikut serta untuk belajar dan berproses bersama di Duta Dmai Yogyakarta. Dia berharap dapat mengambil banyak pelajaran dari kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Duta Damai.
“Sangat bersyukur bisa memiliki keluarga dan tempat bertumbuh baru di Duta Damai Yogyakarta. Meski mengikuti gathering secara virtual akibat pandemi namun saya tetap senang dan bahagia. ”, begitulah kata Prasetiani.

Acara ini ditutup dengan ngobrol santai dan coffe break dengan masing-masing divisi. Divisi blogger ditemani oleh Pak Bowo, Ibu Mini dan para Duta Damai Yogyakarta di tahun sebelumnya. Sedangkan divisi DKV ditemani oleh Kak Rian, Kak Huda, Kak Cece dan para pengurus Duta Damai Yogyakarta yang lain.

Harapan dari acara ini semoga gathering Duta Damai Yogyakarta bisa menjadi batu loncatan untuk lebih luas lagi menggaungkan perdamaian, meneladani tokoh-tokoh kemanusiaan dan menyebarkan nilai-nilai toleransi tanpa memandang suku, ras, agama dan lain sebagainya.

Kau, aku, kita dalam satu bangsa.
Kau, aku, kita dalam satu bahasa.
Dengarkanlah!
Kuatkanlah!
Dunia tahu bahwa Damai Itu Indonesi!