Menabung Sejak Dini: Membentuk Anak Cerdas Finansial
Menabung merupakan kegiatan menyimpan uang. Semua kalangan hendaknya memiliki kebiasaan ini. Terlebih, untuk para orang tua, sebaiknya mulai mengajarkan anak-anaknya untuk menabung sejak dini. Biasanya, anak akan membawa kebiasaan-kebiasaan sejak kecil sampai dengan usia dewasa. Oleh karena itu, sebagai orang tua dan calon orang tua dapat membekali kebiasaan baik untuk anak-anaknya. Para orang tua dapat mulai mengajarkan kebiasaan baik ini sejak kecil sebagai langkah pertama mengenalkan literasi keuangan pada anak.
Memang, literasi keuangan sendiri memiliki definisi yang cukup luas dan kompleks. Menurut website OJK, literasi keuangan adalah pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan yang memengaruhi sikap dan perilaku untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan untuk mencapai kesejahteraan keuangan masyarakat. Oleh karena itu, sebagai langkah awal anak-anak dapat memulai membangun kebiasaan menabung.
BACA JUGA: You Only Live Once atau Harus Berhemat?
Menabung: Membiasakannya pada Anak
Anak-anak biasanya melihat uang saat melakukan transaksi jual beli, tetapi mereka belum memahami nilai uang tersebut. Dengan begitu, para orang tua dapat mengajarkan mereka bahwa uang memiliki nilai. Anak perlu memahami bahwa mendapatkan uang memerlukan banyak usaha. Dengan demikian, mereka akan lebih menghargai keberadaan uang.
Para orang tua juga sebaiknya mengajari anak untuk memahami konsep menunda kesenangan hari ini demi kesenangan yang lebih besar di esok hari. Misalnya, mengajari anak untuk menabung demi bisa membeli tiket liburan atau dengan tujuan lainnya. Tujuan-tujuan besar tersebut dapat menimbulkan rasa bahagia yang lebih besar daripada menikmati uang saat itu juga.
Menjadi Contoh bagi Anak
Peran orang tua dalam membangun kebiasaan menabung pada anak sangat dibutuhkan. Dalam kehidupan sehari-hari, orang tua dapat memberi contoh pada anak dalam kegiatan menabung. Misalnya, memberi contoh saat menyimpan di celengan. Orang tua dapat memiliki celengan juga sama seperti anak. Saat memasukkan uang hendaknya bersama dengan anak dan memasukkan ke celengannya masing-masing.
Terdapat alternatif lain untuk mengajari anak dalam menyimpan uang. Orang tua dapat mengajak anak pergi ke lembaga keuangan bank. Misalnya, saat mendapat uang dari sanak saudara ketika momen Idulfitri. Ketika memiliki waktu senggang, orang tua dapat mengajak anaknya untuk menyimpan uang di bank.
Banyak cara lain yang dapat dilakukan untuk mengajarkan kebiasaan baik ini kepada anak. Anak sebaiknya juga mendapatkan arahan dan motivasi supaya memahami alasan kuat untuk melakukan kebiasaan menabung, Orang tua hendaknya tetap sabar dalam membimbing anaknya untuk konsisten.
Comment (1)
Ayo menabung !!