free page hit counter

Kenduri Wujudkan Desa Siaga dengan Resiliensi

Kenduri Wujudkan Desa Siaga dengan Resiliensi

Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) sukses menggelar seminar bertema “Kenali dan Peduli Lingkungan Sendiri (Kenduri), Kenduri untuk wujudkan Desa Siaga dengan Resiliensi yang bertempat di Pendopo Djowiatan Kota Yogyakarta (28/8/24).

Kegiatan ini melibatkan masyarakat dalam pencegahan radikalisme dan terorisme melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) D.I.Yogyakarta Tahun Anggaran 2024.

Acara yang diusung FKPT juga dibersamai oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Duta Damai Yogyakarta.

Satgaswil Densus 88 AT Polri menilai bahwa kegiatan ini penting sebagai langkah untuk menghalau munculnya aksi terorisme di wilayah Yogyakarta.

Baca juga Menulis & Public Speaking sebagai Upaya Prevetif Radikalisme

Radikalsime tidak mengenal Agama

Catur Iman Pratignyo, S.E, QIA., CFrA. Menegaskan, “Terorisme tak kenal agama, tapi paham yang mereka bawa. Terorisme bisa merusak stabilitas negara, seperti halnya kasus bom Bali yang membuat wisatawan asing tidak boleh berkunjung ke Indonesia. Ini membuat negara memjadi lumpuh bertahun-tahun. Terorisme menjadi kejahatan perdamaian umat manusia di dunia. Tak peduli suku, agama, ras dan golongan. Inilah yang harus kita cegah bersama-sama, tentu dengan mengedepankan perdamaian,” Tutur inspektur BNPT tersebut.

Atas hal itu maka pentingnya wawasan mengenai bagaimana menghalau aksi maupun tindakan-tindakan yang menghalau ke arah radikalisme dan terorisme.

Catur berharap masyarakat bisa cerdas dalam menanggapi berbagai informasi yang beredar terutama pada media online, dapat menjaring dengan baik agar tidak mudah terprovokasi informasi berita yang tidak benar bahkan kearah pemahaman radikal. Upaya kenduri untuk wujudkan Desa Siaga dengan Resiliensi dapat terwujud dengan baik.

Share this post

Comment (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *