Prambanan Jazz Festival 2020 Digelar Virtual Akhir Oktober
Prambanan Jazz Festival 2020 (PJF) akan tetap terselenggara di Candi Prambanan pada 31 Oktober dan 1 November 2020. Namun karena pandemi Covid-19 yang tak kunjung reda, terlebih melonjaknya angka kasus Covid-19, membuat Rajawali Indonesia selaku promotor acara ini, hanya mendapatkan izin pertunjukan secara virtual. Sebelumnya, Prambanan Jazz Festival 2020 (PJF) direncanakan digelar pada 3-5 Juli 2020 dan harus diundur karena adanya pandemic Covid-19.
Duta Damai Yogyakarta berkesempatan menghadiri acara press conference yang diadakan pada 1 Oktober 2020 di kantor Rajawali Indonesia. “Kami turut prihatin dengan terus melonjaknya angka kasus Covid-19, namun kami ingin tetap menghadirkan PJF 2020 di tengah keterbatasan. Dengan berat kami sampaikan kepada #PJFLovers jika PJF 2020 tidak akan hadir secara offline,” ujar Anas Syahrul Alimi selaku Founder Prambanan Jazz Festival.
Menurut Anas, keputusan ini adalah langkah terbaik yang bisa ditempuh pada saat ini. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada #PJFLovers dikarenakan belum bisa menggelar penghelatan secara offline.
Selain itu, Bakkar Wibowo selaku Co-Founder Prambanan Jazz Festival menyampaikan “ Prambanan Jazz Virtual Festival 2020 akan digarap oleh Tompi untuk visual broadcastingnya. Seorang musisi yang akhir-akhir ini kerap menggarap film layar lebar sebagai film director atau sering didapuk menjadi video music director.”
Tulus, Fourtwnty, Isyana Sarasvati, Joko In Berlin, Pusakata dan Tompi yang akan mengisi pada hari pertama 30 Oktober 2020. Untuk hari ke dua 1 November 2020 yang akan mengisi adalah Andmesh, Ardhito Pramono, TheEverydayBand, Nadin Amizah, Pamungkas, Sinten Remen, dan Yura Yunita yang akan menampilkan penghelatan musik bergengsi ini. Mereka akan membawakan lagu-lagu mereka dalam jazz version.
Direktur Utama Rajawali Indonesia Tovic Raharja menuturkan, untuk pertama kalinya PJF menggandeng musisi asal Yogyakarta yang tergabung dalam TheEverdayBand. Merekan mengaransemen dan membuat lirik lagu “Ke Prambanan Jazz Lagi” sebagai tema lagu.
“Ini jadi upaya untuk terus mempromosikan Yogyakarta dan sebuah harapan untuk bisa menyaksikan Prambanan Jazz kembali secara langsung nantinya,” tutur Tovic.
Pramabanan Jazz Virtual Festival 2020 tidak ada musisi atau artis dari luar negeri. Pada saat acara hanya akan ada kru yang bertugas dan musisi/artis yang akan menghadiri venue secara bergantian sesuai dengan rundown.
Standar protokol kesehatan tetap akan diterapkan dalam acara ini. Penampil dan kru akan melakukan rapid test terlebih dahulu sebelum acara dan selama pelaksanaan. Promotor memastikan protokol kesehatan tetap berjalan, seperti dengan menyiapkan hand sanitizer, tempat cuci tangan, menggunakan masker dan face shield serta tidak berkerumun dan tetap menjaga jarak.
Tinggalkan Balasan