Rekomendasi Film Tentang Toleransi
Menonton film adalah salah satu yang bisa kita lakukan untuk mengisi waktu luang. Terutama di tengah pandemi yang mengharuskan untuk #dirumahaja atau #dikosaja. Film sendiri bisa digunakan sebagai jembatan untuk menyampaikan sebuah pesan pentingnya. Pesan toleransi salah satunya. Film juga bisa dijadikan sarana menampakkan wajah sesungguhnya masyarakat Indonesia yang majemuk.
Berikut ini adalah rekomendasi film yang mengajarkan tentang toleransi. Film-film berikut mempunyai cerita dan genre yang dekat dengan kehidupan nyata. Mulai dari percintaan, persahabatan, agama, juga keluarga.
- ? (Tanda Tanya)
Film Tanda Tanya disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Menceritakan 3 keluarga dengan latar belakang agama berbeda. Ketiganya sering kali menghadapi tantangan terkait agama serta kematian beberapa anggota keluarga karena kekerasan agama.
Film ini menampilkan sosok Menuk, seorang Islam yang bekerja di restoran Cina milik keluarga Tan Kat Sun yang sangat menghormati Islam. Kemudian Surya, seorang Islam yang menjadi tokoh Yesus dalam acara Paskah. Rika, seorang janda dengan seorang anak yang berpindah agama dari Islam ke Katolik.
Meskipun menuai kontroversi dari berbagai pihak, film ini berhasil mendapatkan piala penghargaan Festival Film Indonesia tahun 2011. Juga pernah ditayangkan dalam lingkup internasional. Film ini tidak membicarakan soal benar atau salah. Namun lebih menitikberatkan soal hubungan antar manusia. Seperti yang dikatakan Menuk dalam film ini, “Tuhan mengajarkan cinta melalui agama yang berbeda-beda.”
- Bumi itu bulat
Film Bumi Itu Bulat mengangkat isu primordialisme etnis dan keagamaan yang ditarik ke ranah politik sederhana sehingga menciptakan polarisasi dalam masyarakat. Film ini menyampaikan pesan toleransi melalui kisah persahabatan, cinta, serta hubungan antara orang tua dan anak. Berlatar anak-anak muda yang mengejar impian menjadikan film ini relevan dengan kehidupan anak muda masa kini.
Produser film ini, Robert Ronny ingin mengingatkan kembali bahwa semua perbedaan yang ada di Indonesia adalah sebuah kekuatan. Ia percaya apabila setiap elemen masyarakat dapat bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik.
- Lima
Film Lima dibuat untuk memperingati hari lahir pancasila. Film ini bercerita tentang konflik tiga bersaudara yang berbeda agama. Tidak hanya soal perbedaan agama, film ini juga menyoroti unsur SARA.
Film ini menyampaikan pesan tentang pentingnya kelima sila Pancasila yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah serta keadilan. Lewat film ini, kita juga diajarkan untuk bersikap tenggang rasa terhadap siapa saja, tidak terhenti dalam keluarga dekat. Lola Amaria, salah satu sutradaranya mengungkapkan film ini dibuat agar Pancasila tidak hanya dihafalkan, tetapi juga diterapkan dalam kehidupan nyata.
- Indonesia Bukan Negara Islam
Film Indonesia Bukan Negara Islam merupakan dokumenter tentang perbedaan agama yang terjadi di sekolah. Film ini bercerita tentang dua siswa beragama Islam yang bersekolah di Canisius College (CC) atau Kolese Kanisius, Jakarta. Meski bersekolah di tempat yang mayoritas muridnya tidak seiman dengannya, mereka tetap bisa shalat tanpa ada gangguan atau tekanan dari pihak lain. Film ini diproduksi oleh Jason Iskandar yang saat itu masih berstatus sebagai pelajar SMA. Melalui filmnya, Jason menunjukan Indonesia sebagai negara yang majemuk tidak semuanya Islam
Beberapa daftar film di atas mengajarkan kita untuk selalu bersikap terbuka terhadap perbedaan. Film-film tersebut hadir dengan alur cerita yang berbeda-beda, namun dengan sudut pandang yang sama tentang pentingnya toleransi di tengah banyaknya isu intoleransi. Jangan sampai kita mudah diadu domba oleh berbedaan 🙂
Comment (1)
Yeay mantab rekomendasinya…