free page hit counter

Tahun Baru 2025 Tanpa Resolusi

Tahun Baru 2025 Tanpa Resolusi

Tahun Baru 2025

Selamat datang tahun baru 2025, tahun yang semoga tidak ada lagi pengkhianatan seperti tahun yang sudah lalu. Tahun penuh harapan dan doa panjang. Tahun yang tidak hanya berhenti jadi wacana tapi juga realisasi nyata. Begitu pun semoga tidak ada lagi resolusi tahun baru yang seringnya hanya berakhir sebagai dongeng pengantar tidur.

Bicara tentang resolusi tahun baru, kamu termasuk tim yang suka menulis resolusi atau cukup menjalankan apa yang ada saat ini? Jujur dulu saya suka membuat resolusi meski hanya sebatas satu dua kalimat bahkan tidak sampai berlembar-lembar. Hanya cukup menulis goal yang saya mau.

Apakah lantas resolusi itu berbuah nyata? Sebagian iya, sebagian hanya angin lalu. Untung saya bukan seorang yang terpaku dengan resolusi. Artinya, tercapai atau tidak, tidak terlalu berpengaruh dalam kehidupan saya. Yang penting bagi saya adalah hari ini lebih baik dari kemarin. Tentu saja ini hanya ungkapan dari kacamata saya. Akan beda dengan kacamata orang lain.

Resolusi Tahun Baru, Pentingkah?

Namun ternyata resolusi tahun baru bagi sebagian orang cukup menyita perhatian dan waktu yang tidak sedikit. Resolusi mereka pandang sebagai target yang wajib untuk terlaksana. Akibatnya tidak sedikit yang ambisius untuk mewujudkan resolusi tersebut. Fenomena ini memang di satu sisi baik sebab jadi punya target dan rencana agar semua bisa terpenuhi. Tapi nyatanya ada sisi buruknya yaitu menjadikan si pemilik resolusi kurang bisa menghargai usahanya jika resolusinya belum terpenuhi.

Saya jadi ingat dengan postingan beberapa selebgram yang pada tahun baru 2025 ini membuat postingan yang isinya adalah tidak perlu membuat resolusi kalau hanya menyengsarakan. Katanya cukup nikmati apa yang sudah kita usahakan hari itu saja. Menjadi sosok yang lebih baik dari kemarin juga hal yang baik.

Setuju. Tidak ada alasan khusus harus menulis resolusi tahun baru kecuali memang sebagai penyemangat semata. Karena bagaimana pun setiap manusia pasti ingin lebih dari yang kemarin. Ingin bercahaya lebih terang dari yang sudah. Punya target itu sungguh sangat bagus, tapi membebani diri dengan target yang sulit untuk kita gapai sama dengan menyiksa diri. Tapi membiarkan target-target tanpa perjuangan sama juga dengan omong kosong. Sudah tahu maunya apa, tapi malas bergerak untuk meraihnya, ya tidak usah mengeluh kalau tanpa hasil.

Yang perlu kita ingat juga bahwa baik itu resolusi tahun baru atau cita-cita jangan sampai membuat kita babak belur. Babak belur entah karena memaksa terlalu keras atau karena bertarung tanpa persiapan. Kadang kala memang kalau kita punya target-target besar seringnya lupa dengan keberhasilan atau kesuksesan kecil. Pandangan dan pikiran fokusnya hanya pada tujuan besar. Sebagai contoh, resolusi tahun baru ini adalah bisa beli mobil baru. Saking fokusnya untuk beli mobil baru jadi lupa istirahat dan terus-terusan kerja, bahkan abai dengan kesehatan. Semoga kita tidak jadi yang seperti ini, ya.

Share this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *