free page hit counter

Opini

Menikah Ketika Siap Bukan Ketika Ingin

Apa kabar Januari? Sudah 15 hari kamu melewati tahun 2025, tahun yang sebelumnya sangat kamu takuti karena merasa belum jadi apa-apa atau siapa. Bagaimana, masih aman-aman saja? Kalau kamu mengangguk artinya kamu memang baik-baik saja. Sama seperti tahun sebelumnya, ketakutan hanyalah ilusi, yang nyata adalah kenyataan hari ini. Lalu sudahkah kau siap dengar pertanyaan...

Ayam Geprek Sebagai Metafora Kehidupan

Ayam geprek belakangan ini menjadi menu makan siang favorit saya. Ketika bingung melanda, mau makan siang pakai apa, ia menjadi rujukan santap siang yang mantap. Saking seringnya makan menu ini, saya sampai berpikir cukup dalam bahwa ternyata hidup ini mirip-mirip seperti ayam geprek! Di balik kesederhanaannya, ayam geprek dapat kita analogikan dengan filosofi hidup yang...

Ending 2024, Apakah Sesuai Harapanmu?

Selamat Tinggal 2024, Selamat Datang 2025 Genap satu pekan di tahun 2025 dan apa kabar hari barumu? Sudahkah kamu terbiasa dengan rutinitas di 2025? Atau jangan-jangan separuh jiwamu masih di 2024? Karena ternyata beberapa teman masih belum bisa beranjak dari 2024. Konon ending 2024 yang mereka ingin belum tercapai. Alias endingnya tidak sesuai dengan prediksi....

Tahun Baru 2025 Tanpa Resolusi

Tahun Baru 2025 Selamat datang tahun baru 2025, tahun yang semoga tidak ada lagi pengkhianatan seperti tahun yang sudah lalu. Tahun penuh harapan dan doa panjang. Tahun yang tidak hanya berhenti jadi wacana tapi juga realisasi nyata. Begitu pun semoga tidak ada lagi resolusi tahun baru yang seringnya hanya berakhir sebagai dongeng pengantar tidur. Bicara tentang...

Indeks Pemajuan Kebudayaan (IPK) dan Potret Pembangunan Kebudayaan di Indonesia

Kebudayaan adalah cerminan identitas suatu bangsa, menggambarkan kekayaan warisan serta ekspresi kolektif masyarakatnya. Namun, di tengah dinamika global dan perkembangan teknologi yang pesat, tantangan dalam mengelola dan memajukan kebudayaan semakin kompleks. Dalam arus globalisasi, peran pemerintah dalam memperhatikan dan mengelola kebudayaan menjadi semakin signifikan. Dilansir dari laman ipk.kemdikbud.go.id, Indeks Pemajuan Kebudayaan (IPK) menunjukkan tren peningkatan...

Penjual Es Teh Itu Adalah Kita Sekarang

Di umur berapa kamu tahu kalau jualan es teh adalah profesi? Postingan ini tidak dalam rangka menanggapi atau menandingi fenomena viral tempo hari. Tulisan sederhana ini hanya renungan akhir tahun yang bisa jadi akan menjadi titik balik. Ya siapa tahu, kan kita tidak ada yang tahu bakalan seperti apa. Andai saja penjual es teh...

Perempuan tidak bercerita sembarangan

Perempuan Tidak Bercerita, Ia Berdamai Dengan Keadaan

Perempuan Tidak Bercerita Sembarangan Pernahkah kamu duduk di ruang tunggu rumah sakit, selasar stasiun/ bandara atau sekadar duduk di mana saja lalu tiba-tiba terdengar tangis dari perempuan yang duduk tidak jauh darimu? Jika belum pernah, cobalah bayangkan. Bayangkan betapa beratnya beban dia hingga perempuan tidak bercerita kepada sembarang orang dan memilih menangis. Sebagian perempuan punya...

Perayaan Hari Ibu, Selebrasi atau Tradisi?

22 Desember, Perayaan Hari Ibu Telah sampai kita pada 22 Desember yang konon adalah perayaan hari ibu. Lantas mari kita jawab pertanyaan ini, coba kau ingat kapan terakhir memeluk ibu? Kapan terakhir ngobrol dengan ibu? Atau sudahkah hari ini mendoakan ibu? Kalau memeluk atau bercakap langsung terasa susah, semoga tidak lupa untuk selalu memanjakan...

Luka dan Kata: Refleksi Bijak tentang Manusia dan Ucapan

Ada sebuah analogi sederhana namun penuh makna: sebuah mantel yang robek, meskipun telah dijahit dan dilapisi perban, tetap menyisakan bekas. Analogi ini sejatinya menggambarkan kehidupan manusia, terutama dalam konteks bagaimana ucapan dapat melukai seseorang. Luka dan kata menjadi refleksi bijak tentang manusia dan ucapannya. Setiap manusia, sebagaimana benda, memiliki kekurangan. Manusia bisa saja rusak, terluka,...

Buku Jendela Ilmu (Radikalisme)
Buku Jendela Ilmu (Radikalisme)

Buku Jendela Ilmu (Radikalisme)

Buku radikalisme banyak yang beredar di Indonesia. Hal ini harus diwaspadai, terlebih buku dianggap sebagai jendela ilmu. Ungkapan buku sebagai jendela ilmu, mencerminkan peran buku sebagai alat utama untuk membuka wawasan seseorang. Buku tidak hanya menyediakan informasi tetapi juga memperluas pemahaman kita tentang dunia di sekitar kita. Dengan membaca buku, kita mendapatkan pandangan yang...