free page hit counter

Detoks Media Sosial, Hidup Lebih Tenang

Detoks Media Sosial, Hidup Lebih Tenang

Contents

Media Sosial dalam Hidup Kita

Saat ini, tentu kita menggunakan media sosial dalam kehidupan sehari-hari. Media sosial sudah menjadi bagian dalam kehidupan kita. Sudah berapa macam media sosial yang kita miliki? Lebih dari satu? Media sosial memang memiliki peran penting, terlebih untuk menyebarkan informasi dan wadah melakukan interaksi dengan orang lain. Selain itu, kita dapat mengekspersikan diri juga dengan menggunakan media sosial. Namun, penggunaan media sosial yang berlebihan juga menimbulkan dampak negatif. Kita bisa menjadi kecanduan bermain media sosial yang pada akhirnya menurunkan produktivitas. Terkadang, jika menerima banyak informasi yang masuk pun kita akan merasa stres. Oleh karena itu, kita memerlukan detoks media sosial sebagai salah satu sarana untuk mengembalikan kendali atas hidup kita yang selama ini juga terpengaruh media sosial.

detoks berbagai media sosial. Sumber: freepik.com

Detoks Media Sosial, Apa Itu?

Detoks media sosial sendiri merupakan sebuah upaya untuk membatasi atau menghentikan sementara akses ke media sosial yang biasa kita gunakan. Dengan membatasi akses ke media sosial, kita dapat mengalokasikan waktu untuk kegiatan-kegiatan lain yang lebih bermanfaat dan berinteraksi dengan orang lain di dunia nyata. Selain itu, terkadang kita sering merasa stres dan membandingkan diri kita dengan orang lain saat menggunakan media sosial. Hal itu tentunya tidak baik karena membuat kita tidak bersyukur dengan kehidupan yang ada.

Baca Juga : Anak Muda dan Media Sosial

Bagaimana Memulai Detoks Media Sosial?

Beberapa dari kita mungkin merasa bingung bagaimana untuk membatasi akses menggunakan media sosial. Memang, media sosial mendatangkan manfaat, tetapi jika berlebihan dalam menggunakannya kita juga akan mendapatkan dampak negatifnya. Oleh karena itu, kita harus menjadi bijaksana dalam menggunakan media sosial. Terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk kamu yang mau memulai detoks media sosial. Pertama, mengurangi waktu untuk membuka media sosial. Kita dapat memilih alternatif lain untuk menghabiskan waktu, misalnya dengan melakukan hobi kita atau berkumpul bersama dengan teman dan keluarga tanpa gangguan ponsel. Kedua, kita dapat menetapkan batasan waktu untuk bermain media sosial. Misalnya hanya sampai pukul 8 malam, setelah itu dapat melakukan aktivitas untuk mempersiapkan istirahat entah itu menulis jurnal, melakukan meditasi, dan berdoa. Ketiga, melakukan uninstall apabila merasakan kesulitan untuk tidak membuka aplikasi. Namun, kita perlu mengingat supaya tidak mengunduhnya lagi sampai jangka waktu tertentu.

Perubahan yang Dirasakan

Waktu itu, penulis masih dalam masa mengerjakan skripsi. Sebagai seorang mahasiswa tingkat akhir, penulis merasa tertinggal dengan teman-teman yang lain. Oleh karena itu, penulis membuat keputusan untuk menghapus aplikasi Instagram untuk sementara. Hal ini mengandung tujuan supaya penulis dapat fokus mengerjakan skripsi tanpa harus melihat teman-teman yang sudah menyelesaikan skripsinya duluan. Hal ini tentunya membawa dampak positif bagi penulis, karena dapat lebih fokus dan tidak membanding-bandingkan diri dengan yang lain. Kebiasaan ini akhirnya penulis lanjutkan untuk hidup yang lebih tenang. Saat ini, penulis hanya membuka media sosial Instagram pada hari khusus yang sudah ditentukan sebelumnya. Di hari-hari lain, akhirnya penulis bisa menjadi lebih produktif. Termasuk menulis artikel ini. Sobat Damai juga dapat memulai detoks media sosial, sedikit demi sedikit.

Share this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *