FLS2N 2024 Prestasi Bidang Seni
Contents
Festival dan Literasi Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2024 kembali hadir. Seperti tahun sebelumnya, saya secara pribadi mendapat mandat dari panitia untuk menjadi juri salah satu cabang lomba. Tawaran ini tentu saja sebuah kehormatan bagi saya pribadi. Mengingat sejujurnya saya bukanlah orang yang ahlinya dalam seni. Hanya kebetulan saja terjun di dalamnya.
FLS2N Adalah Rumah
Menjadi bagian dari FLS2N adalah sebuah kehormatan sekaligus kebanggaan. Sebabnya dulu waktu saya masih SMA tidak ada perlombaan semacam ini. Ada lomba tapi biasanya tidak semeriah ini ataupun meriah tapi sulit untuk mengaksesnya. Maklumlah saya ini anak kampung yang pada zamannya belum mengenal Internet secara lancar jaya.
Tahun ini seperti tahun lalu, saya menjadi juri lomba puisi. Tidak mudah menjadi juri sebab harus menguasai panggung, materi dan tentu tidak boleh berpihak. Agak sedikit beban karena hampir rata-rata pesertanya punya kemampuan atau menampilkan suasana yang sama.
Mencari Bibit Seniman
Pada FLS2N 2024 semua cabang lomba diadakan secara offline. Baik juri maupun peserta lomba bertemu tatap muka dan saling berinteraksi. Beda dengan tahun sebelumnya yang dilaksanakan secara daring. Juri hanya menilai dari video yang diunggah peserta.
Bagi saya sendiri, lebih greget jika pelaksanaan lomba secara offline. Sehingga juri bisa melihat dengan jelas apakah peserta lomba benar menguasai tema atau tidak. Kalau menjuri via video maka tidak bisa melihat prosesnya, bisa jadi video yang tayang adalah hasil dari take kesekian kali.
Untuk peserta FLS2N yang saya juri tahun ini masih sama yaitu siswa-siswa dari SMA Negeri atau swasta. Karena saya juri kabupaten Gunungkidul maka pesertanya adalah lingkup sekolah di Gunungkidul. Penyelenggara lomba adalah Balai Pendidikan dan Menengah kabupaten.
Cabang Lomba FLS2N
FLS2N 2024 di kabupaten Gunungkidul diikuti sebanyak total 167 peserta.12 cabang lomba yang dilombakan yaitu cipta puisi, baca puisi, monolog, cipta lagu, film pendek, desain poster, komik digital, kriya, menyanyi solo putri, menyanyi solo putra, tari kreasi dan instrumen solo gitar. Ada jumlah peningkatan peserta di lomba tahun ini. Sesuatu yang cukup membanggakan dan semoga akan terus meningkat setiap tahunnya.
Peserta lomba juara satu, dua dan tiga mendapatkan uang pembinaan, trofi juara dan sertifikat. Sementara juara harapan satu sampai tiga masing-masing mendapat sertifikat penghargaan. Bagi peserta yang mendapat juara satu dan dua selanjutnya harus kembali berkompetisi di tingkat provinsi.
Semoga tahun depan masih bisa ikut terlibat kembali dalam ajang lomba ini. Lomba ini selain sebuah pesta juga merupakan ajang pencarian bibit untuk bakat daerah. Semoga dari para peserta ini akan lahir seniman-seniman keren selanjutnya.
Tinggalkan Balasan