free page hit counter

Kupas Tuntas Teknik Dasar Menulis Artikel bersama GNFI Academy dan CfDS

GNFI

Kupas Tuntas Teknik Dasar Menulis Artikel bersama GNFI Academy dan CfDS

Kabar baik nih, Bootcamp Kepenulisan kembali hadir untuk menambah wawasan dan skill kalian dalam menulis. Acara keren yang diadakan oleh GNFI Academy bersama CfDS ini berlangsung selama tiga hari loh.

Dimulai pada hari Jum’at, 17 Februari 2023 dengan tema “Teknik Dasar untuk Mahir Menulis Artikel”, pertemuan kedua pada hari Selasa, 21 Februari 2023 dengan tema “Membuat Tulisan Pendek yang Memikat”, dan pertemuan terakhir pada hari Jum’at, 24 Februari 2023 dengan tema ” Menulis Artikel SEO Friendly, Tips Tembus Rangking Teratas Google.” Semua pertemuan dilakukan secara daring melalui zoom meeting setiap pukul 19.00-20.30 WIB.

Kak Alifa Justisia menjelaskan dengan detail bagaimana teknik dasar menulis artikel, mulai dari memahami pengertian jurnalistik, kemudian menentukan ide tulisan, menyusun paragraf yang baik serta tips hambatan dalam menulis. Peserta Bootcamp Kepenulisan dari Good News From Indonesia bersama Center for Digital Society ini mencapai 500 orang dari berbagai pelosok negeri.

BACA JUGA: Taru Martani: Virus Perdamaian melalui Cafe Viral di Jogja

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam menentukan ide tulisan salah satunya dengan menulis apa yang sedang trend dengan melakukan pencarian melalui Google Trends, Google Search, People Also Ask, Keyword Everywhere. Selain itu, artikel ditulis secara informatif sehingga apa yang dicari oleh pembaca bisa terjawab dengan membaca tulisan kita.

Ketika ide tulisan sudah ada, yang kemudian dilakukan adalah mulai menuliskannya. Bisa dengan menulis 5 W + 1 H, kemudian menyusunnya secara sistematis. Dalam proses penyusunan paragraf ini dibutuhkan kesabaran, oleh karena itu kak Alifia menyebutnya “Sabar dalam Menulis” salah satu alternatifnya dengan menulis manual di buku.

Karena menulis merupakan proses belajar yang erat kaitannya dengan membaca, maka untuk menambah kerenyahan tulisan yang dibuat perlu diimbangi dengan membaca sebanyak mungkin bahan bacaan yang mendukung, mengecek EYD dan KBBI juga penting agar tulisan kita sesuai standar kepenulisan yang berlaku.

Btw, kalian pernah nggak sih ngerasa “buntu” saat menulis?
Kondisi writer’s block seperti ini bisa terjadi karena banyak hal mulai dari bad mood, under pressure, lelah fisik dan mental, minim referensi tulisan, kurang memahami pembahasan dan sebagainya. Eits, tenang aja, nggak perlu khawatir. Dalam menulis kita juga perlu jeda untuk kemudian bisa mengisi penuh kembali energi dalam tubuh. Saat jeda itulah kita bisa merefleksikan diri dengan pengalaman lain yang relevan, dengan kondisi yang lebih santai tubuh akan lebih rilex dan lebih siap untuk kembali menulis dan menuangkan ide-ide yang cemerlang.

Di akhir sesi kak Alifia Justisia juga berpesan “Belajarlah untuk mengendalikan diri, nggak cuma ketika kamu lagi dalam kondisi baik-baik saja, tetapi juga ketika kamu ada di situasi paling buruk sekalipun.” Menyelesaikan apa yang sudah dimulai menjadi penting tanpa harus memaksakan diri ketika menjumpai kebuntuan, cukup beri jeda diri untuk pulih dan menemukan banyak ide baru yang lebih segar dan menenangkan.

Editor: Bennartho Denys

 

Share this post

Comments (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *