free page hit counter

Gathering Duta Damai Yogyakarta

Gathering Duta Damai Yogyakarta

Poster Gathering

Duta Damai Yogyakarta, telah melaksanakan kegiatan Gathering pada Minggu, 5 Desember 2021. Gathering ini diselenggarakan secara offline di Mbok Niem Cafe and Cottage dan peserta yang mengikutoleh 35 peserta dan terbagi menjadi 7 kelompok. Kegiatan ini mengangkat tema “Membuat Konten Se-FYP mungkin”, Gathering ini mendiskusikan mengenai teknik videography dan pembuatan script yang dipandu oleh pemateri Yasmina Pribadi dan Pemateri Fununun Nisha. Kegiatan ini juga dibawakan dan resmi dibuka oleh MC Velia Geby salah satu anggota duta damai yogyakarta. Gathering ini bersifat diskusi terbuka antar anggota Duta Damai Yogyakarta.

baca juga Pembelajaran Daring

Pada gathering ini pemateri pertama yaitu Fununun juga mendiskusikan mengenai “How To Make Script”. Ia juga menjelaskan mengenai hal pertama yang harus kita ;lakukan yaitu menemukan ide konten. Ketika seseorang ingin membuat ide konten ada 6 tahap yang harus mereka ketahui yaitu : menentukan tema, melakukan riset dari konten lain, melakukan ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi), bersifat persuasif dan story, serta melakukan beberapa teknis. Ia juga menjelaskan bahwa sebelum seseorang membuat suatu konten, mereka harus mengetahui tema terlebih dahulu. Hal kedua adalah melakukan riset mengenai konten yang sejenis maupun yang tidak sejenis. Hal yang ketiga adalah ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi). Seseorang harus mengamati konten serupa atau jenis yang lain, kemudian mereka bisa menirunya dan pada bagian modfikasi seseorang harus mengetahui ciri khas dari konten yang ingin mereka tampilkan tersebut.

Pemateri juga menjelaskan bahwa sebuah konten itu harus mengandung AIDA (Atention, Interest dan Action). Pada tahap ini sebuah konten harus bisa netizen harus bisa mengenali konten yang kita buat. Konten tersebut harus bisa menarik perhatian atau bersifat persuasif. Setelah banyak netizen mengetahui konten kita dan konten tersebut menarik bahkan viral maka tidak menutup kemungkinanakan banyak netizen yang mengikuti trend tersebut. Salah satu contoh konten di tik-tok yang menjadi viral dan menjadi trend adalah pargoy. Trend tersebut menarik karena netizen mudah meniru dan mengikuti gerakan tersebut.

biar fyp harus apa ?

Salah satu cara supaya konten yang sudah kita buat bisa FYP adalah memahami segmentasi penonton. Tahap kedua adalah mengikuti Trend yang ada, seperti di TikTok pasti akan FYP atau semakin sering muncul di beranda. Tahap ketiga adalah konsistensi membuat konten, pada tahap ini kita harus mempunyai ciri khas mengenai konten yang kita buat. Ketika seseorang membuat konten akan lebih baik ia membuat peta konsep. Peta konsep tersebut bisa di dalam script di ibaratkan seperti peta, supaya konten kita memiliki gambaran yang lebih jelas. Adanya pembuatan script justru akan memudahkan kreator untu melihat mengenai hal hal yang ia perlukan untuk membuat konten.

Pemateri 2 yaitu Yasmina Pribadi juga ikut memaparkan materi mengenai teknik pengambilan footage. Ia juga menjelaskan bahwa ada 4 teknik pengambilan footage yaitu : Camera Movements, Gimbal Movements, Lens Movements, Objek Movements. Camera Movements adalah salah satu pergerakan kamera yang dapat menciptakan alur dramatik lewat pengaturan subjek yang masuk ke dalam frame. Teknik yang kedua adalah Gimbal Movements. Gimbal adalah sebuah perangkat yang memungkinkan pengguna untuk mencegah getaran saat menggerakkan, memiringkan ataupun memutar kamera digitalnya. Lens Movements adalah hal ini bisa kita lakukan dengan Zoom in dan Zoom out. Zoom in yakni lensa yang bergerak maju atau pandangan mendekati objek sedangkan zoom out yakni Lensa bergerak mundur atau pandangan manjauhi objek. Teknik yang terakhir adalah Object Movements yakni bisa dengan cara dolly in : kamera mendekati subyek atau Dolly out : kamera menjauhi subyek.

Foto Bersama Anggota Duta Damai Yogyakarta.

kegiatan gathering

Setelah semua materi telah tersampaikan, kemudian mc menyampaikan untuk setiap peserta masuk ke dalam kelompoknya masing-masing. MC juga meminta untuk setiap peserta bisa membuat video pendek beberapa menit dengan teknik footage yang sudah pemateri jelaskan sebelumnya. Setelah semua kelompok telah menyelesaikan pengambilan vdeonya, mereka harus mengedit baik dari suara maupun transisinya. Setelah video selesai di edit, kami mengunggah videonya melalui media sosial instagram. Setelahnya kami harus menyerahkan link kepada panitia untuk bisa mereka nilai. Setelah panitia menilai semua hasil video dari semua kelompok, tibalah saatnya panita mengumumkan pemenang dari video pendek tersebut . Juara 1 dari pembuatan video tersebut adalah (Aris, Azizatit dan Retha), pemenang keduaa adalah kelompok (Sekar, Rofqil, Marcell). Kemudian untuk pemenang ke 3 adalah kelompok Syaiful Bahri, Iffah, Rahma). Setelah semua kegiatan selesai, dan mc mengakhiri kegiatan ini dengan makan dan foto bersama.

Tidak Ada Orang yang Tidak Bisa, tetapi Adanya Orang Mau dan Tidak Mau

Fununun Nisha

Share this post

Comments (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *