RAKORDA Duta Damai Yogyakarta 2023: Guyub Rukun, Rukun Seduluran
Awal Ramadan lalu, tepatnya hari Sabtu, 25 Maret 2023 Duta Damai Yogyakarta mengadakan RAKORDA (Rapat Koordinasi Daerah) dan sekaligus agenda buka bersama.
RAKORDA atau yang disebut Musyawarah Daerah dalam petunjuk pelaksanaan dan teknis Duta Damai Dunia Maya BNPT RI ini dilaksanakan selama dua tahun sekali oleh setiap Duta Damai Provinsi.
Mengusung tema “Guyub Rukun, Rukun Seduluran” ini, dengan harapan RAKORDA tahun 2023 bisa menjadi forum bersama yang dirasakan, dimiliki dan dimeriahkan oleh seluruh Duta Damai Yogyakarta lintas angkatan.
Bertempat di Lantai 2 Balakosa Coffee & Co. yang menyuguhkan suasana homey banget dengan view exotic dari Merapi jika beruntung mengingat cuaca akhir-akhir ini di Jogja kurang bersahabat.
Acara yang dinahkodai oleh M. Resya Duta Perdana ini berjalan lancar dan sukses. Dari 35 peserta, tercatat 25 yang hadir dan mengikuti acara sampai selesai. Hal ini terjadi mungkin karena hujan lebat mengguyur wilayah DIY sampai menjelang waktu Maghrib.
Dipandu oleh Baetul Rahma, acara start pukul 13.30 WIB dengan jumlah peserta yang mengikuti pembukaan berjumlah 18 orang karena sebagian yang lain masih kerja dan keperluan urgent lainya.
Gema lagu Indonesia raya memenuhi ruangan yang kira-kira cukup menampung sekitar 100 orang tersebut. Dilanjutkan dengan penyampaian hasil RAKORNAS yang meliputi beberapa poin di antaranya:
- Duta Damai beralih fungsi menjadi mitra yang sebelumnya sebagai relawan.
- Meningkatkan sinergi dan kolaborasi baik dengan Duta Damai lintas provinsi, FKPT, dan instansi atau pemerintah di masing-masing regional.
- Koordinasi aktif Korda dengan Kornas di setiap event yang dilaksanakan.
- Melakukan komunikasi dengan PMD di setiap kegiatan baik online/offline atau ketika melakukan kerjasama (MoU) dengan lembaga lain.
Sekitar pukul 14.00 sampai 14.50 WIB merupakan sesi Laporan Pertanggungjawaban kepengurusan sekaligus keuangan periode 2021 sampai 2023. Ada beberapa capaian dari kepengurusan Muhammad Hudalloh yaitu keterlibatan aktif baik pengurus atau anggota Duta Damai Yogyakarta di setiap kegiatan eksternal juga semakin dikenalnya Duta Damai Yogyakarta di komunitas lainya di DIY melalui keikutsertaan pada Forum Duta Keistimewaan Yogyakarta.
Tak lupa jeda sebentar untuk ISHOMA, dan sekitar pukul 16.00 WIB acara berlanjut. Merapi yang sejak siang tertutup kabut karena hujan, menjelang Maghrib hujan reda dan keindahan Merapi mulai nampak dengan jelas disusul mulai berdatangan sobat damai lainya.
Sambil menunggu buka puasa, acara tetap ‘gayeng’ dengan sedikit ice breaking dari Master of Ceremony. Kemudian pemberian apresiasi dengan kategori konten terbaik, teredukatif, terkece, engagement tertinggi, kreator terajin, dan admin sosmed terajin. Semua pemenang mendapatkan hadiah kaos filosofi Jogja.
Serap aspirasi menjadi rangakaian acara menjelang Maghrib. Setiap anggota Duta Damai secara bergantian menyampaikan saran dan masukan untuk Duta Damai Yogyakarta yang lebih baik ke depan. Secara umum ada dua hal penting dari serap aspirasi tersebut yang meliputi adanya upgrading secara terukur di setiap divisi dan membuat konten bareng juga kolaborasi antar divisi dengan menyediakan “bank konten.”
Adzan Maghrib mulai berkumandang, semua peserta RAKORDA menikmati hidangan spesial dari Balakosa. Seperti biasa, di akhir sesi ada kuis berhadiah dan ditutup dengan foto bersama deh. Thanks yah, udah baca sampai akhir.
Comment (1)
[…] pintu masuk Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan sebagai perbatasan antara Kraton Kesultanan Yogyakarta dengan Pura Pakualaman. Jembatan yang berdiri kokoh di atas sungai code ini bersumber dari lereng […]