free page hit counter

TPA Piyungan Yogyakarta Ditutup, Kita Buang Sampah Kemana?

TPA Piyungan ditutup
TPA Piyungan ditutup

TPA Piyungan Yogyakarta Ditutup, Kita Buang Sampah Kemana?

Contents

TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Piyungan sebagai tempat pembuangan akhir warga D.I. Yogyakarta ditutup sementara. Berdasarkan surat edaran no.658/812 TPA Piyungan ditutup dari 23 Juli 2023 sampai dengan 5 September 2023. Lantas bagaimana kita membuang sampah jika TPA Piyungan tutup?

Pengelolaan sampah di rumah yang baik sangat penting untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. Dengan jumlah populasi yang terus bertambah dan gaya hidup konsumtif, masalah sampah semakin menjadi-jadi dan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan yang serius. Oleh karena itu, setiap individu harus bertanggung jawab dalam mengelola sampah di rumah dengan cara yang ramah lingkungan. Dalam artikel ini, akan diuraikan beberapa cara efektif dalam mengelola sampah di rumah agar tidak mencemari lingkungan.

Pertama kali yang harus kamu lakukan adalah pilah sampah dari sumbernya. Pilah secara sederhana dengan memisahkan sampah menjadi 2 jenis, yaitu:

Sampah Organik

Sampah Organik sering disebut sampah basah dan dapat terurai secara alami. Artinya sampah tersebut dapat membusuk tanpa di daur ulang. Sampah Organik juga dapat menimbulkan masalah bau dan masalah sanitasi karena proses pembusukan. Berikut beberapa tips mengolah sampah organik.

  • Sisa makanan dan sampah dapur lainnya dapat dibuat menjadi pupuk cair
  • Kulit buah dan potongan sayur bersih dapat dibuat menjadi ekoenzim untuk cairan pembersih dan mengurangi bau sampah
  • Sampah daun atau potongan tanaman dapat dijadikan kompos

Sampah Anorganik

1. Pengurangan Sampah

Langkah pertama dalam mengelola sampah adalah dengan mengurangi produksi sampah. Hindari penggunaan bahan sekali pakai seperti kantong plastik, gelas styrofoam, atau sedotan plastik. Pilihlah produk yang dapat digunakan berulang kali dan belilah barang-barang dalam jumlah yang sesuai kebutuhan untuk menghindari pemborosan.

2. Daur Ulang & Gunakan Kembali

Daur ulang adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi jumlah sampah yang mencemari lingkungan. Pisahkan sampah berdasarkan jenisnya, seperti plastik, kertas, logam, dan kaca, lalu kirimlah ke tempat daur ulang terdekat. Jika memungkinkan, buatlah kompos dari sisa-sisa makanan untuk mengurangi jumlah sampah organik.

3. Gunakan Kembali

Sebelum membuang sesuatu, pertimbangkan apakah barang tersebut bisa digunakan kembali atau didaur ulang. Misalnya, kemasan plastik atau kardus bisa dimanfaatkan kembali untuk menyimpan barang-barang lain. Menggunakan kembali barang akan mengurangi sampah yang dihasilkan.

4. Kompos

Sisa-sisa makanan dan dedaunan bisa diolah menjadi kompos yang bermanfaat untuk tanaman. Buatlah area kompos di halaman rumah untuk menguraikan bahan organik menjadi pupuk yang alami. Dengan demikian, limbah organik dapat dikelola dengan baik dan mengurangi dampak negatif pada lingkungan.

5. Pembuangan yang Tepat

Pastikan Anda membuang sampah pada tempatnya. Gunakan tempat sampah yang sesuai dan jangan membuang sampah sembarangan, terutama di sungai atau lautan. Sampah yang tidak dibuang dengan benar dapat mencemari lingkungan, mengancam satwa liar, dan mempengaruhi kualitas air.

6. Kurangi Penggunaan Plastik dan Kemasan Sekali Pakai

Plastik adalah penyumbang terbesar sampah di lautan dan lingkungan. Hindari penggunaan botol plastik dengan menggunakan botol minum yang dapat diisi ulang. Gunakan tas belanja kain atau tas ransel daripada kantong plastik saat berbelanja.

Produk dengan kemasan sekali pakai seperti makanan siap saji sering menyumbang banyak sampah. Cobalah untuk memasak sendiri di rumah dan membawa bekal menggunakan wadah tahan lama daripada membeli makanan yang dikemas dengan kantong plastik atau styrofoam.

7. Kampanye Edukasi Lingkungan

Selain mengelola sampah di rumah, edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan juga harus dilakukan. Melalui kampanye edukasi, kesadaran masyarakat dapat ditingkatkan, dan orang-orang akan lebih peduli dengan lingkungan sekitar mereka.

8. Berdonasi

Barang-barang yang masih layak pakai tetapi tidak digunakan lagi dapat didonasikan ke lembaga amal atau tempat daur ulang barang. Dengan cara ini, Anda dapat membantu orang lain yang membutuhkan dan mengurangi jumlah barang yang menjadi sampah.

9. Dukung Program Pemerintah

Selain berperan aktif di tingkat individu, dukunglah program pemerintah terkait pengelolaan sampah. Ikuti kampanye lingkungan yang diadakan oleh pemerintah setempat dan dukung kebijakan yang berfokus pada pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Mengelola sampah di rumah dengan baik adalah tanggung jawab bersama untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Dengan mengurangi sampah, mendaur ulang, menggunakan kembali, dan melakukan langkah-langkah efektif lainnya, kita dapat mencegah pencemaran lingkungan dan membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat untuk generasi mendatang. Semua orang berperan penting dalam mengelola sampah agar dampak negatifnya terhadap lingkungan dapat diminimalisasi.

Editor: Bennartho Denys

Share this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *