free page hit counter

Home Sweet Loan, Sebuah Film Keluarga

Home Sweet Loan, Sebuah Film Keluarga

Contents

Film Indonesia Home Sweet Loan dari Visinema

Satu Bulan Home Sweet Loan

Sejak pemutaran perdana pada 26 September 2024 penonton film Home Sweet Loan terus meningkat. Setelah tayang satu bulan film ini mencapai 1,7 juta penonton. Menandakan bahwa film garapan rumah produksi Visinema pictures ini memang layak untuk ditonton.

Mengusung tema drama keluarga, film ini menghadirkan pemain yang sudah tidak diragukan lagi kemampuan aktingnya. Ada Yunita Siregar, sebagai Kaluna yang merupakan tokoh sentral dari film ini. Derby Romero sebagai Danan yang merupakan bestie Kalunan, yang selalu ada kapanpun Kaluna kalut. Ada juga Fita Anggriani dan Risty Tagor yang juga merupakan bestie Kaluna dan Danan. Selain itu masih banyak aktris dan aktor lainnya misal Ario Wahab.

Film Indonesia Satu Rumah Tiga keluarga Besar

Saat kita menonton filmnya maka akan tergambar seperti apa kehidupan Kaluna. Tinggal dengan orang tua dan juga keluarga kedua kakaknya. Di rumah yang konon peninggalan engkong itu tinggal orang tua, anak, mantu dan cucu. Saban hari berisik dan penuh konflik. Sebuah rumah yang tidak ideal untuk dibanggakan. Maka tidak heran mimpi Kaluna secepatnya adalah punya rumah sendiri.

Mungkin akan lain cerita jika orang yang tinggal dalam rumah itu saling bahu membahu.  Nyatanya tidak, hanya Kaluna yang tampak pusing saban hari ngurus rumah, beberes, cuci piring bekas makan bahkan sampai membayar listrik. Ini tidak adil. Sebab kedua keluarga kakaknya tinggal juga di situ tapi tidak ada niatan untuk membantu, padahal mereka juga bekerja.

Kaluna sendiri bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan dengan gaji sekitar enam juta perbulan. Ingat setting lokasi ini ada di Jakarta, otomatis enam juta itu bukan nominal yang besar. Mengingat segala kebutuhan mahal.  Hebatnya dengan gaji enam juta dan tinggal di Jakarta, Kaluna berhasil menabung sampai tiga ratus juta setelah sekian tahun. Kok bisa?

Selain bekerja tetap di perusahaan, Kaluna juga sesekali jadi freelance model. Modal bibirnya yang sehat, sering dia dipanggil untuk jadi model katalog lipstik. Uang dari sini juga lumayan. Dengan uang ini juga Kaluna membayar biaya listrik dan lain sebagainya.

Tidak seperti teman-temannya, Kaluna tidak pernah menghabiskan uang untuk jajan apalagi sekadar minum kopi yang segelasnya paling murah lima puluh ribu. Bahkan untuk makan siang di kantor, Kaluna bawa bekal dari rumah. Dia juga terbiasa naik kendaraan umum saat pulang pergi kerja. Ini tips hemat yang banyak orang tidak pahami.

When Keluarga Isinya Problematik

Balik ke keluarga Kaluna. Selain tidak mau bahu membahu, ternyata mereka juga problematik. Kakak pertama Kaluna pernah ketipu saat membeli apartemen. Kakak kedua Kaluna juga demikian, ketipu saat membeli tanah. Makin kacau saat terbukti ternyata beli tanah ini dengan uang pinjol dan menggadekan sertifikat rumah yang mereka tempati saat ini.

Begitu komplek dan ujungnya kakaknya ini meminta tolong Kaluna untuk melunasi hutangnya. Inilah puncak konflik sekaligus titik balik dari hidup Kaluna. Bagaimana bisa Kaluna yang bahkan untuk jajan puding saja tidak sampai hati karena saking hematnya tiba-tiba disuruh bayar hutang kakaknya. Padahal saat yang sama Kaluna baru saja hendak mengajukan KPR ke kantornya.

Drama keluarga dengan bumbu persahabatan, perjuangan dan asmara kandas menjadikan film ini layak untuk dinikmati bersama siapa saja. Misal pun mau nonton sendiri juga tidak masalah. Siapa tahu habis nonton jadi bisa merenung kenapa selama ini mimpi punya rumah hanya sebatas mimpi belum juga terealisasikan. Siapa tahu setelah ketemu Kaluna justru dapat gambaran bagaimana seharusnya memperlakukan diri sendiri. Akhirnya selamat berjuang untuk para pejuang. Semoga mimpi kalian, apa pun itu, segera terwujud. Jangan lupa selamat menabung.

Share this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *