free page hit counter

Jisoo Skandal Kasus Bullying

FOTO KIM JISOO DI BUKU TAHUNAN SEKOLAH

Jisoo Skandal Kasus Bullying

Contents

FOTO KIM JISOO DI BUKU TAHUNAN SEKOLAH
FOTO KIM JISOO DI BUKU TAHUNAN SEKOLAH

Kim Ji-soo adalah salah satu aktor asal Korea Selatan. Ia memulai debutnya di layar kaca pada tahun 2009. Dilansir dari website Naver Selasa (2/3/2021) yang ditulis oleh (조선일보: Chosun Illbo). Pada Postinganya ia mengaku sebagai mantan teman sekelas jisoo di Sekolah Menengah Seorabeol Korea Selatan. Ia mengatakan bahwa sewaktu SMA Ji-soo melakukan bully. Pada tahun 2007, mereka iljins, termasuk JS sering merokok. Mereka juga tidak pernah mengantri di kantin. Mereka akan membuang lobak dan Tomat Cherry ke mulut siswa lain.

“Saya takut untuk bertemu dengan JS. Akhirnya saya selalu makan mie cup instan sampai menjelang kelulusan. JS menyuruhku mengerjakan ujiannya. Dia buang air kecil di dalam tong sampah kelas”.

Baca Juga :Perempuan Dukung Perempuan Saatnya Bergerak

Permintaan Maaf Jisoo

Permintaan Maaf Jisoo
Permintaan Maaf Jisoo

Jisoo akhirnya mengakui perbuatannya dan meminta maaf pada Kamis (4/3/2021). Ia mengunggah surat permintaan maafnya di akun instagramnya, @actor_jisoo. Di dalam tulisan yang diunggahnya ia menuliskanya demikian. “Aku ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya untuk semua pihak yang tersakiti karena aku. Aku tidak bisa memberikan alasan apapun untuk perbuatanku di masa lalu. Hal-hal tersebut tentulah tidak dapat termaafkan.

Saat aku memulai karir aktingku, aku dapat mencapai titik ini karena aku mengubur dalam dalam masa laluku. Sebagai hasilnya aku menerima cinta dan perhatian yang tidak pantas aku terima. Namun di dalam hatiku aku selalu memiliki perasaan bersalah dan rasa menyesal yang terus menerus mengahantuiku. Aku selalu tertekan dengan masa laluku yang kelam.

Saat ini, aku memohon pengampunan kepada mereka yang telah tersakiti selama waktu yang panjang. Ia juga akan meratapi dan belajar dari kesalahan yang tak terampunkan ini. Aku merasa sedih dan bersalah karena telah menyusahkan para pemain dan staf drama yang aku bintangi. Aku secara tulus berdoa agar drama ini tidak akan mengalami lebih banyak kesulitan lagi . Sekali lagi aku bersujud dan memohon maaf untuk semua orang yang telah tersakiti karenaku”.

Komentar Korban ‘Bullying’

Setelah Jisoo menggungah postingannya di instagram korban turut mengungkapkan komentarnya.

“Yang kuinginkan bukanlah kompensasi atau permintaan maaf. Saya sudah melalui semua ini dan saya tidak berpikir orang harus meminta maaf atas sesuatu yang tidak dapat diubah. Aku bahkan berpikir dia tidak benar – benar minta maaf. Hanya ada satu hal yang kuinginkan. Kim Jisoo-ssi, jika apa yang ingin Anda lakukan adalah akting, maka silakan dan lakukan saja. Hiduplah dengan nama “Pelaku Kekerasan Sekolah” di depan nama Anda dan bawa ini dalam hatimu selama sisa hidupmu. Memalsukan kepolosanmu, memalsukan kenaifanmu, memalsukan kebaikanmu, memalsukan sifat baikmu. Kau sangat keji sehingga aku tidak tahan melihatmu. Jika Anda ingin bertindak, lakukan saja di depan layar”.

Pesan Damai Di Balik Kasus ‘BULLYING’

Kasus yang menimpa aktor Jisoo sudah termasuk ke dalam kekerasan. Terlepas dari semua itu kita harus menghargai permintaan maafnya. Namun harus diingat bahwa setiap perbuatan mempunyai konsekuensi. Sangat mudah pelaku meminta maaf, tetapi sangat sulit untuk korban melupakan perbuatannya.

Banyak orang takut menghentikan kasus bullying karena takut akan jadi sasaran berikutnya atau karena mereka tidak tahu harus berbuat apa . Banyak dari kita ketika melihat korban bullying justru memilih diam dan mengabaikan korban. Tanpa sadar tindakan ini sama saja seperti kamu membiarkan korban terus tertindas .

Tunjukkan sebuah tindakan bahwa siapapun tidak boleh melakukan bullying. Jadilah sumber kedamaian bagi semua orang, karena merisak hidup seseorang tidak membuatmu jauh lebih berharga.

“THE WORLD IS A DANGEROUS PLACE TO LIVE NOT BECAUSE OF THE PEOPLE WHO ARE EVIL, BUT BECAUSE OFTHE PEOPLE WHO DON’T DO ANYTING ABOUT IT ”

ALBERT EINSTEIN

Share this post

Comments (3)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *