free page hit counter

Cinta di Persimpangan pada Film Ganjil Genap

Film Ganjil Genap

Cinta di Persimpangan pada Film Ganjil Genap

Contents

Putus Cinta

Cinta memang tidak bisa untuk kita tebak. Termasuk Bara yang sudah menjalin hubungan cukup lama pun tiba-tiba ingin untuk mengakhiri hubungan. Gala pun yang sebenarnya sudah yakin ingin menjadikan Bara sebagai pelabuhan terakhir menjadi sedih dan kaget mengapa Bara ingin mengakhiri hubungannya. Karena hubungan Gala dan Bara sudah cukup lama terjalin selama bertahun-tahun, orang tua Gala pun tentu mengetahui hubungan tersebut.

Suatu hari, Ibu dari Gala menyuruh Gala untuk mengajak Bara makan bersama di rumahnya. Namun, Gala hanya mengiya-iyakan saja. Ada beberapa momen yang menggelitik karena Ibu Gala menelponnya dan menanyakan apakah dia bersama dengan Bara, kekasihnya. Di momen ini, Gala bingung karena Ibunya belum tahu jika hubungan asmaranya telah kandas. Akhirnya, Gala yang sedang menonton film di bioskop menyuruh orang asing di sebelahnya untuk menjawab telepon dari Ibunya. Dalam scene tersebut, Gala juga berbisik di telepon seperti mengisyaratkan bahwa pihak bioskop akan segera memutar filmnya.

Sahabat-sahabat Gala pun menjadi sedih karena Gala selalu terlihat gagal move on sampai pada akhirnya membantu Gala untuk menemukan tambatan hati selanjutnya. Sayangnya, setelah melalui beberapa perkenalan, Gala tidak menemukan kecocokan pada orang-orang tersebut. Hmm, sedihnya~

Informasi Film Ganjil Genap
Film Ganjil Genap

Pria di Bioskop Waktu Itu

Sepertinya, Gala mulai sedikit berbunga-bunga saat ponselnya berdering. Ternyata, terdapat pesan dari pria yang waktu itu duduk di sampingnya. Aiman, ya itu namanya. Walaupun begitu, saat bertemu dengan Gala, Aiman bersama dengan seorang lelaki yang memanggilnya dengan sebutan “beb”. Gala pun menjadi ragu-ragu dengan Aiman, dia bingung apakah pria tersebut kekasih Aiman atau bukan.

Karena penasaran, Gala pun berusaha mengetahui hubungan pria tersebut dengan Aiman. Syukurnya, pria tersebut hanyalah teman yang sudah akrab dengan Aiman. Tujuan pria tersebut bersama dengan Aiman adalah supaya Aiman tidak “tebar pesona” karena menurutnya Aiman adalah seorang buaya yang sering mengajak berkenalan perempuan-perempuan cantik. Hmmm, ada-ada saja~

Gala sedikit membuka hatinya untuk Aiman, tetapi tidak semudah itu Sobat Damai. Gala melalui banyak rintangan bersama dengan Aiman. Salah satunya adalah perbedaan keinginan dimana Gala sudah siap untuk menikah dan segera ingin menikah, sedangkan Aiman tidak ingin terburu-buru. Menurut Aiman, pernikahan bukanlah sesuatu yang mudah sehingga dia harus mempersiapkannya dengan matang. Aiman mau jika nanti memang sudah siap untuk menikah, maka dia akan menikah saja.

Minta Balikan

Dilema cinta datang lagi. Tiba-tiba Bara mengajak Gala untuk balikan. Hal yang sangat mencengangkan, karena sebenarnya Bara sudah tunangan dengan perempuan lain. Gala yang sebenarnya sudah menuju proses move on menjadi bingung karena hal tersebut. Namun, dia tidak langsung menerima ajakan tersebut tetapi ingin memikirkannya dulu. Waktu pertemuan itu, Aiman mau mengantar Gala sehingga ia langsung tahu jika Bara mengajak Gala untuk menikah. Aiman merasa marah kepada Gala karena Gala malah berpikir dulu, bukannya langsung menolak.

Setelah beberapa waktu Gala dan Aiman menjadi “musuhan” mereka bertemu kembali. Aiman meminta maaf kepada Gala karena perlakuannya beberapa waktu lalu.

Gala dan Aiman akhirnya bersama lagi, tetapi pada suatu hari mereka pergi ke mall dan mampir ke toko perhiasan.

Gala membuka percakapan dengan meminta pegawai toko mengambilkan cincin sepasang untuk mereka untuk melihatnya dan berkata kurang lebihnya seperti ini :

Cincin ibarat aku dan kamu. Kotak cincin berada di tengah antara aku dan kamu. Untuk menuju pernikahan, harus sama-sama bertemu di kotak cincin. Tidak boleh ada yang memaksa menghampiri baik perempuan atau laki-laki. Semua harus bertemu di tengah.

Ilustrasi dua cincin lambang cinta

Setelah itu, Gala mengungkapkan bahwa dia tidak akan memaksa Aiman untuk menikah terburu-buru, karena benar semuanya butuh persiapan yang matang. Gala berkata bahwa ia juga ingin sendiri dulu tanpa terburu-buru ingin menikah. Ia berharap semoga bisa mendapatkan takdir tebraik, entah bersama Aiman atau orang lainnya.

Pada part ini, jujurly sedikit syedih~ Sambil membayangkan besok saya sama siapa yah? Hahah.

Aiman dan Gala, Jadi Bareng Lagi Gak?

Setelah berselang waktu lama, Gala bertemu kembali dengan sosok Reno, yang menjaga Aiman dari kelakuan buayanya itu. Reno bersama istri dan anaknya di sebuah mall. Reno menunjukkan bahwa anaknya sedang bermain bersama dengan sosok lelaki, yaitu Aiman. Tapi sayangnya, tidak ada kelanjutan apakah akhirnya Gala dan Aiman.

Namanya cinta tidak bisa ditebak. Kelanjutan ceritanya pun tidak diketahui. Hmm, jadi penasaran apakah mereka akhirnya menikah?

Pembelajaran

Sebagai anak muda, yang pastinya sering bergelut dengan masalah asmara film ini menurutku memuat sebuah pesan. Menurutku dengan film ini mengingatkan kita bahwa sebaiknya kita dan pasangan (kalau punya) :p harus sama-sama belajar dan meningkatkan kualitas diri. Jodoh gak kemana, mending kita isi dulu masa muda dengan kegiatan bermanfaat sampai nanti akhirnya tiba. Jangan lupa berdoa juga, supaya nanti bertemu dengan pasangan yang tepat. Tepat orangnya dan tepat waktunya~

Sekian dulu cerita film dariku, Sobat Damai. Jangan lupa tetap bahagia~

Editor: Bennartho Denys

Share this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *