Glenn Fredly Si Pembawa Misi Kebaikan
Save Lokananta menjadi salah satu kampanye yang pernah digaungkan oleh Glenn Fredly. Penyanyi bersuara emas ini memang telah meninggalkan kita, namun kebaikannya akan terus hidup di tengah kita. Semasa hidup, ia aktif menyuarakan kebaikan dalam aksi sosial, kemanusian bahkan lingkungan.
Studio rekaman Lokananta di Kota Solo, Jawa Tengah menjadi salah satu saksi kebaikannya. Studio ini telah lama tidak digunakan, berkat kepedulian Glenn Fredly terhadap dunia permusikan membuat studio ini kembali dikenal masyarakat Indonesia. Ia mencoba mengajak masyarakat, untuk peduli serta menjaga studio ini agar tetap eksis di tengah perkembangan zaman.
Pada 2012, ia membuat rekaman DVD di studio tersebut yang berjudul “Glenn Fredly and Bacucakar Live From Lokananta”. Aksinya kemudian diikuti oleh musisi lain seperti Efek Rumah Kaca, Slank, Senyawa dan White Shoes and The Couples Company (WSATCC). Bukan hanya melakukan rekaman saja, namun Glenn juga membawa peralatan musik dari Jakarta, guna mengembalikan lagi kehidupan permusikan di studio tersebut.
Aksinya ini seakan membawa angin segar bagi studio tersebut. Studio yang telah lama diabaikan oleh masyarakat, mulai dikenal kembali. Perusahaan Glenn diberi mandat untuk mengelola konten Lokananta selama 10 tahun. Berbagai rencana untuk menghidupkan kembali studio ini telah disiapkan.
Misi kebaikan Glenn Fredly bukan hanya berhenti di dunia permusikan, namun juga di bidang lingkungan. Ia pernah mengadakan konser amal untuk pemanasan global. Konser ini juga menjadi awal mulanya tertarik menjadi aktivis lingkungan. Selain itu, dikutip dari National Geographic film dokumenter yang berjudul An Inconvenient Truth (2006) juga menjadi alasannya mengapa ia tertarik menjadi aktivis lingkungan.
Baginya pemanasan global bukan hanya menjadi isu namun realita yang harus dihadapi setiap hari, sehingga ia harus melakukan sesuatu yang berguna bagi bumi. Sesuai dengan bidang yang ia tekuni, dunia permusikan menurutnya dapat menjadi alat yang efektif untuk menyuarakan isu ini. Ia mengajak musisi lain serta masyarakat untuk lebih peduli terhadap pemanasan global.
Bukan hanya itu saja, Glenn juga membentuk sebuah yayasan yang peduli terhadap isu lingkungan. Ia memberi nama yayasannya Green Music Foundation. Yayasan tersebut banyak melakukan aksi lingkungan seperti, di Mentawai dan permasalahan sumber air bersih di Nusa Tenggara Timur.
Lahir di Jakarta, memiliki darah Indonesia Timur. Membuatnya membawa visi untuk selalu menempatkan Indonesia Timur dalam aktivitasnya. Ia selalu menggaungkan kampanye kemanusian bahwa “Indonesia bukan hanya Jakarta dan Jawa” “Indonesia tidak akan menjadi Indonesia kalau tidak ada Indonesia Timur” serta kampanye lainnya. Aksinya bukan hanya dilatar belakangi karena ia memiliki darah dari Indonesia Timur, melainkan karena kepeduliannya terhadap masyarakat di Indonesia Timur.
Ketidakadilan menjadi kunci utama mengapa ia gigih menyuarakan aksi untuk Indonesia Timur. Ia ikut aksi dalam membantu pembebasan tahanan politik, keadilan masyarakat Papua, membawa musisi-musisi Maluku ke Jakarta, serta membuat film Beta Maluku. Aksinya ini mencerminkan bahwa Indonesia itu satu, tidak ada perbedaan suku dan ras sehingga, setiap masyarakat Indonesia harus memiliki keadilan yang sama.
Lahir dan besar di lingkungan yang menganut ajaran Nasrani, tak lantas membuatnya menjadi pribadi yang intoleren terhadap ajaran agama lain. Glenn menjadi sosok yang sangat menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama. Di media sosialnya, ia kerap memberikan ucapan menjalankan ibadah kepada agama lain.
Bukan hanya itu saja, Ia juga pernah ikut mendengarkan ceramah Quraish Shihab bersama Najwa Shihab lengkap dengan busana koko serta peci. Baginya perbedaan agama bukan menjadi alasan untuk bersama-sama mengejar kebaikan dalam kemanusian. Glenn juga pernah melantunkan sholawat badar, yang seperti kita ketahui menjadi pujian bagi umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW.
Glenn Fredly bukan hanya dikenal karena lagunya yang menharu biru. Melainkan, kebaikannya semasa hidup. Raganya memang telah tiada, namun misi kebaikannya akan tetap hidup di tengah kita.
Comment (1)
[…] orang-orang rumah sakit yang bertugas menangani korona. Belum selesai cerita kita mengenang Glenn Fredly yang banyak berperan untuk hak asasi manusia. Kini, kita kembali ditampar oleh kenyataan bahwa […]