Inspektur BNPT Dalam Kenduri Mewujudkan Desa Siaga
Kenduri Untuk Mewujudkan Desa Siaga
Rabu, 28 Agustus 2024 telah berlangsung kegiatan Kenali dan Peduli Lingkungan Sendiri: Kenduri untuk Mewujudkan Desa Siaga dengan Resiliensi dalam Pencegahan Paham Radikal Terorisme. Kegiatan merupakan kerjasama antara BNPT RI dan FKPT DIY. Mengambil lokasi di Pendopo Djowitan dengan menghadirkan narasumber daerah dan nasional. Acara ini dibuka langsung oleh Inspektur BNPT RI, Bapak Catur Imam Pratignyo, SE., QIA., CFrA.
Perlu kita pahami bersama bahwa terorisme merupakan tindakan kejahatan luar biasa. Kejahatan ini sudah menjadi perhatian dunia bahkan sejak lampau. Terorisme bukan hanya sebatas teror belaka. Namun terorisme telah sampai pada tahap pelanggaran Hak Asasi Manusia.
Kejahatan terorisme pada dasarnya tidak menyangkut ajaran agama tertentu. Kita semua sepakat bahwa tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan. Maka benar adanya jika terorisme merupakan musuh bersama. Sudah bukan hal baru untuk kita bersama melawan kejahatan ini.
Sambutan Inspektur BNPT RI
Dampak daripada terorisme cukup meresahkan. Dalam sambutannya, Inspektur BNPT menjelaskan bahwa terorisme tidak hanya menimbulkan korban jiwa dan kerusakan pada harta benda saja. Melainkan juga mempengaruhi bahkan merusak stabilitas negara. Baik itu dalam bidang ekonomi, pertahanan, keamanan, sosial budaya dan lain sebagainya.
Maka dapat ditarik simpulan bahwa seluruh lapisan masyarakat bisa menjadi korban terorisme. Ancaman perdamaian dan keamanan menjadi target utama kejahatan ini.
Selain itu perlu juga adanya kewaspadaan diri sebab terorisme bisa bermula dari paham radikal terorisme yang memang sengaja para teroris gencarkan. Masyarakat yang beraneka ragam dan pemahaman yang berbeda sangat rentan dengan paham ini. Itu sebabnya perlu saling kerjasama mengingatkan dan membentengi diri.
Lewat kegiatan kenduri ini salah satu bentuk hadirnya pemerintah dalam mencegah terorisme berkembang. Harapannya dengan kegiatan ini masyarakat tergerak hatinya untuk menjaga perdamaian negara dengan cara menolak segala ajakan dan narasi radikal terorisme.
Narasumber yang hadir dalam acara ini memaparkan banyak hal yang perlu mendapat perhatikan khusus dari warga. Konsep acara lesehan membuat kegiatan lebih enjoy dan semakin dekat dengan warga.
Turut hadir sekaligus menjadi narasumber dalam kegiatan ini beliau AKBP Chairul Anam, SIK., MIK., selaku kasargaswil Densus 88 anti teror DIY. Ada juga Ibu Dyah Kusumawati, S.Sos., M.Ikom selaku pembicara nasional yang merupakan prkatisi film dan akademisi.
Tinggalkan Balasan