Lika-liku Perjalanan Menuju Rakornas Duta Damai di Jakarta

Keberangkatan kami ke Jakarta untuk mengikuti Rakornas Duta Damai Dunia Maya BNPT RI dari tanggal 26-30 Desember 2022 terbagi dalam dua wilayah yang berbeda. Mas Ben dari Kuningan Cirebon dengan menggunakan transportasi KAI, sedangkan saya, mas huda, mbk Mala dan mbak geby berangkat dari Yogyakarta dengan transportasi udara via pesawat Garuda Indonesia. Lima delegasi dari Duta Damai Yogyakarta siap mengikuti dan menyukseskan agenda rutinan setahun sekali ini dengan penuh semangat.

Dalam rangka meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan seperti ketinggalan pesawat kami bersepakat untuk berkumpul di satu titik dan alhamdulillah dengan sangat murah hati keluarga besar mbak Mala menampung kami untuk bermalam mengingat jadwal pesawat kami pukul 07.00 WIB. Malam hari sebelum berangkat kami hanya tidur sekian jam karena ada beberapa hal yang perlu disiapkan. Alhasil, paginya kami masih ngantuk dan terpaksa harus pindah tidur di mobil saat perjalanan menuju bandara.

BACA JUGA: Hikmah di Balik Musibah Kebakaran saat Rakornas Duta Damai

Pagi-pagi buta sekali sekitar jam 05.00 WIB kami berangkat menuju bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) dengan jarak tempuh kurang lebih 45 menit kami akhirnya tiba di bandara. Kami langsung check-in pesawat dan mengikuti seluruh prosedur di bandara, tak lupa sedikit berfoto mengabadikan setiap perjalanan. Bagi saya ini merupakan pengalaman yang sangat mengesankan, karena untuk pertama kalinya ke Jakarta sekaligus melalui jalur udara.

Sedikit mengisi perut dengan sobekan roti dan susu kotak yang kami beli semalam sembari menunggu jadwal pesawat kami dipanggil, tak berselang lama kami masuk ke kabin pesawat dengan koper yang sudah stay lebih awal di bagasi. Alhamdulillah cuaca pagi itu sangat cerah, jarak tempuh Jogja Jakarta sekitar satu jam. Ketika hampir setengah lebih perjalanan terasa sedikit goncangan dalam pesawat ternyata karena cuaca di Jakarta sedang gerimis. Kami mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 08.15 WIB.

Saling memberi kabar dengan mas Ben karena saat itu yang sampai dulu di Jakarta adalah kami. Hujan di langit Jakarta yang makin keras membuat kami bersantai sejenak sembari mencari transportasi menuju hotel yang disediakan oleh panitia.

Setelah tiba di hotel yang kami tuju, ternyata mas Ben sudah lebih dulu sampai. Lengkap sudah tim kami dari Duta Damai Yogyakarta dan sejak saat itu kami terus bekerja keras demi melancarkan acara yang berlangsung hingga 30 Desember itu, sehingga harapannya kita bisa memetik hasil positif untuk Duta Damai Dunia Maya.

Editor: Bennartho Denys