free page hit counter

Rakorda Duta Damai Yogyakarta Hasilkan Nahkoda Baru

Rakorda Duta Damai Yogyakarta Hasilkan Nahkoda Baru

Contents

Rakorda DDY tahun 2024

Yogyakarta—Tepat pada tanggal 24 Maret 2024 hari Minggu, Duta Damai Yogyakarta mengadakan Rapat Kordinasi Daerah (RAKORDA). Ini merupakan rapat tahunan yang menjadi gelanggang pertanggungjawaban selama setahun kepengurusan. Hadir pada kegiatan tersebut anggota Duta Damai Yogyakarta dari angkatan 2016, 2018 dan 2020. Bertempat di Hom Premiere Timoho, acara bermula tepat jam 14.00.

Sebagai penanda pembukaan ada sambutan oleh Koordinator Duta Damai Yogyakarta sebelumnya, Muhammad Hudalloh. Ia mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan oleh seluruh anggota untuk menjadi Koordinator selama dua priode. Tidak sungkan-sungkan ia juga menyampaikan kekurangan dan evaluasi untuk kepengerusan berikutnya.

Presentasi Perdivisi Dalam Rakorda

Sebagai agenda tahunan komunitas pada rakorda ini juga memberikan kesempatakan kepada setiap ketua divisi untuk mempresentasikan pencapaian selama setahun. Hal ini sebagai bentuk pertanggungjawaban. Mulai dari pengurus harian hingga ketua devisi.

Bendahara bertugas memaparkan anggaran, pengeluaran, serta transparansi dana Duta Damai Yogyakarta. Tidak ketinggalan juga pemaparan dinamika kepengurusan selama satu tahun.

Ketua Divisi Blogger, Fahimatul Azizatittiflah, kemudian mempresentasikan terkait kerja-kerja blogger selama satu tahun. Bersama dengan Aziza, Yogya Dirgantara turut menambahi bagian-bagian presentasi dari Divisi Blogger. Selanjutnya, Divisi Desain Komunikasi Visual (DKV) turut mempertanggungjawabkan kerja mereka selama satu tahun. Presentasi oleh Divisi Media Sosial menjadi penutup pada bagian ini.

Duta Damai Yogyakarta Pilih Nahkoda Baru

Rakorda tahun ini juga menjadi ajang pemilihan nahkoda baru Duta Damai selama satu tahun ke depan. Pemilihan ini berjalan secara demokratis setelah Koordinator sebelumnya menetapkan calon-calon yang layak untuk menjadi koordinator yang baru.

Pemilihan calon ini mengacu pada kriteria-kriteria yang harus terpenuhi. Di antara persyaratan tersebut adalah pernah menjadi ketua panitia pada kegiatan-kegiatan Duta Damai sebelumnya.

Terdapat lima nama yang terpampang pada google formulir (G-Form) pemilihan ketua. Mulai dari Muhammad Resya Duta Perdana, Muhammad Ali Nur Khasan, Yasmina, Fahimatul Azizatittiflah, hingga Baetul Rahma. Setiap anggita Duta Damai Yogyakarta yang hadir dalam rakorda hanya bisa memilih satu calon ketua.

Hasilnya Resya mendapat suara lebih dari separuh peserta rapat. Ia berhasil maraup 63,6% suara. Unggul atas Ali di urutan kedua dengan 18,2% suara. Aziza berada di urutan ketiga dengan perolehan 13,6% suara kemudian Rahma dengan angka 4,9%. Posisi terakhir ada nama Yasmina yang tidak mendapat suara pada pemilihan ini.

Resya kemudian memberikan prakata atas terpilihnya sebagai Koordinator Duta Damai Yogyakarta. Ia menghaturkan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh anggota. Ia sekaligus menyampaikan permintaan tolong untuk senantiasa kompak dan berkolaborasi ke depannya.

Sebagai penutup Rapat Koordinasi Daerah ini ialah buka bersama pascapengumuman konten kreator paling produktif selama satu tahun kepengurusan. Tidak hanya itu, pada rapat kali ini juga terdapat doorprize bagi peserta rapat yang berhasil menjawab pertanyaan panitia dengan cepat, tanggap dan trengginas.

Share this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *