10 Tempat Ngopi di Jogja yang Wajib Kamu Coba

Contents

Rekomendasi Tempat Ngopi di Jogja- Jogja, yang sering disebut sebagai kota pelajar, memang menjadi magnet bagi wisatawan dengan keberagaman budayanya yang kaya. Selain menawarkan keindahan alam dan beragam objek wisata yang menarik, Jogja juga dikenal sebagai surganya para pencinta kopi.

Di sini, Anda dapat menemukan berbagai pilihan tempat ngopi mulai dari kafe klasik yang sarat dengan sejarah hingga kedai kopi modern dengan konsep yang fresh dan inovatif.

Dari sudut pandang sejarah, banyak dari tempat ngopi di Jogja yang memiliki cerita dan perjalanan panjang dalam menyajikan kopi kepada masyarakat. Beberapa di antaranya telah berdiri selama puluhan tahun dan menjadi saksi bisu perubahan zaman, sementara yang lainnya muncul sebagai simbol dari perkembangan tren kopi kontemporer. Setiap tempat memiliki ciri khasnya sendiri, mulai dari desain interior, metode penyeduhan kopi, hingga pilihan menu yang ditawarkan kepada pengunjung.

Mengunjungi Jogja dan mencari tempat ngopi adalah pengalaman yang tidak boleh Anda lewatkan. Dengan 10 rekomendasi tempat ngopi yang telah kami sajikan, Anda dapat menjelajahi ragam cita rasa kopi yang ditawarkan oleh kota ini. Mulai dari rasa klasik hingga inovatif, Jogja memiliki segala yang Anda butuhkan untuk menikmati secangkir kopi yang sempurna dalam berbagai suasana yang unik dan menarik.

1. Tempo Gelato

Sejarah

Tempo Gelato adalah outlet gelato yang telah menetapkan jejaknya di tiga lokasi strategis di Kota Jogja. Awal mula dari perjalanan mereka dimulai di Tempo Gelato Prawirotaman pada tahun 2015, sebuah outlet kecil yang dirancang dengan nuansa industrial Eropa dan sentuhan pedesaan khas Indonesia. Outlet ini dengan cepat mendapatkan popularitas dan menjadi salah satu ikon kota yang disukai banyak orang.

Pada pertengahan tahun 2019, dengan perencanaan yang matang, outlet Tempo Gelato Prawirotaman mengalami transformasi menjadi sebuah ruang yang lebih luas dengan kapasitas yang lebih besar untuk menampung pengunjung. Meskipun telah berkembang, outlet ini tetap mempertahankan esensi dan citra aslinya yang menjadi daya tarik utama. Kesuksesan ini tidak terlepas dari dedikasi tim proyek Tempo Gelato dan dukungan berkelanjutan dari pelanggan yang telah setia mendukung mereka.

Kami ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada pelanggan setia Tempo Gelato yang telah mendukung kami sejak awal hingga saat ini. Dengan dukungan Anda, kami dapat terus berkembang dan memberikan pengalaman yang memuaskan bagi para pecinta gelato di Kota Jogja.

Lokasi

Tempo Gelato Kaliurang

Jl. Kaliurang No.KM.5 No.98 · (0274) 545654

Tempo Gelato Prawirotaman

Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta · (0274) 4291031

Tempo Gelato Tamansiswa

Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta · (0274) 4221903

2. Klinik Kopi

Sejarah

Sejak berdiri pada Juli 2013, Klinik Kopi telah menjadi destinasi bagi para pencinta kopi dengan menyajikan beragam pilihan biji kopi Arabika terbaik dari seluruh penjuru Indonesia. Dari Takengon, Bajawa, Baliem, Kintamani, Ciwidey, Sunda Jahe, Nagari Lasi, hingga Blue Batak, Lencoh Merapi, Java Tobacco, dan Papua, setiap biji kopi memiliki cerita dan karakteristik uniknya sendiri.

Misi utama kami adalah untuk mengedukasi para peminum kopi tentang seni minum kopi yang benar dan berbagi kisah di balik setiap cangkir kopi yang kami sajikan. Terinspirasi oleh keunikan setiap biji kopi, kami menjelajahi berbagai daerah di Indonesia untuk menemukan biji kopi berkualitas terbaik. Melalui kunjungan langsung ke kebun kopi dan berinteraksi dengan petani, kami membangun kolaborasi yang erat untuk menghasilkan biji kopi dengan kualitas prima.

Selain itu, kami juga percaya bahwa proses roasting yang sempurna merupakan kunci dari rasa kopi yang nikmat. Oleh karena itu, sejak April 2014, kami telah memulai operasi Klinik Roasting yang berfokus pada roasting berskala mikro. Dengan demikian, kami dapat menghadirkan cita rasa kopi yang segar dan autentik untuk Anda nikmati setiap harinya di Klinik Kopi.

Lokasi

Jl. Kaliurang KM. 7,8 Sinduharjo Ngaglik Sleman Daerah Istimewa, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581

3. Asmaraku Coffee

Sejarah

Didirikan oleh seorang pecinta kopi lokal, Asmaraku Coffee menyajikan kopi dengan bahan-bahan pilihan dan metode penyeduhan yang unik.

Lokasi

Jl. Tirtodipuran No.22, Mantrijeron, Kec. Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55143

4. Coffee Roasters

Sejarah

Kebiasaan kami dalam meminum kopi sudah berakar sejak masa-masa pelajar di luar negeri. Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, kami selalu meluangkan waktu untuk mengunjungi coffee shop di sekitar apartemen kami dan memesan Americano. Pada awalnya, minuman kopi hitam yang kami pesan belum sepenuhnya memikat lidah kami, namun aroma dan suasana coffee shop yang khas berhasil menarik perhatian kami.

Namun, sebagai pelajar dengan keterbatasan uang jajan, membeli kopi di coffee shop seharga 2-3 dollar setiap hari tentu menjadi pilihan yang tidak praktis. Akhirnya, kami belajar untuk menyeduh kopi sendiri di rumah dan menjadi home brewer yang konsisten dalam mengonsumsi kopi setiap hari.

Ketika kembali ke Indonesia, kami menghadapi tantangan dalam mendapatkan biji kopi berkualitas yang sesuai dengan selera kami. Setelah mencoba beberapa alternatif, kami memutuskan untuk meracik dan meroasting kopi sendiri dengan berbekal pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Hasilnya, kami mendapatkan tanggapan positif dari banyak orang, yang akhirnya mendorong kami untuk memulai bisnis roasting kopi online dengan nama Space Roastery. Dalam setiap secangkir kopi Space Roastery yang Anda nikmati, Anda tidak hanya menikmati kopi berkualitas tinggi, tetapi juga mendukung misi kami dalam meningkatkan apresiasi terhadap kopi berkualitas di Indonesia.

Lokasi

Gang Loncang 88, Jalan Magelang, Yogyakarta

5. Warung Kopi Klotok

Sejarah

Pendiri Kopi Klotok, Sri Handayani atau Yani, memiliki keyakinan kuat bahwa integritas dan kejujuran dalam berbisnis adalah kunci kesuksesan. Yani percaya bahwa pelanggan yang jujur akan lebih banyak daripada yang mangkir dalam pembayaran. Filosofi keikhlasan ini telah membantu Kopi Klotok Jogja meraih omzet yang mengesankan, mencapai ratusan juta rupiah per bulan.

Yani memulai perjalanan bisnisnya dengan Kopi Klotok pada tahun 2015, berawal dari keluhan suaminya tentang sulitnya menemukan warung makan rumahan dengan rasa yang otentik dan bersih. Mengambil inisiatif, Yani yang mendekati masa pensiun memutuskan untuk mendirikan rumah makan di tanah seluas 3.000 meter persegi. Awalnya, rumah makan ini direncanakan sebagai tabungan pensiun, namun berkembang pesat melebihi ekspektasi.

Dengan mengusung konsep rumah Jawa lawas, Yani menerapkan nuansa tradisional dalam desain warungnya, termasuk memanfaatkan joglo dari rumah neneknya di Magelang sebagai bangunan utama. Dalam memasak, Kopi Klotok mempertahankan tradisi dengan menggunakan tungku, menjaga keaslian rasa dan aroma masakan rumahan. Menu yang ditawarkan beragam, mulai dari telur dadar, sayur loder, sayur asem, hingga kopi hitam yang menjadi andalan, dengan harga yang terjangkau dan ramah di kantong. Konsep sederhana ini berhasil menarik perhatian ribuan pengunjung setiap harinya, termasuk tokoh ternama seperti artis, pengusaha, menteri, dan bahkan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Lokasi

Jalan Kaliurang No.KM.16, Area Sawah, Pakembinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55582

6. Mato Kopi Yogyakarta

Sejarah

Pada tahun 2001, sebelum Mato Kopi menjadi salah satu ikon kedai kopi di Jogja, seorang pemuda asal Sampang, Madura, Hanafi Baedhowi, baru saja diterima sebagai mahasiswa di UIN Sunan Kalijaga, yang kala itu dikenal dengan nama IAIN. Hanafi, seorang mahasiswa yang memiliki kegemaran kopi, sering menghabiskan waktunya di warung kopi setiap harinya. Keberadaan warung kopi tersebut menjadi tempat bagi Hanafi untuk menghabiskan waktu luang dan menikmati secangkir kopi.

Selama masa kuliahnya di UIN Sunan Kalijaga, Hanafi hampir tidak pernah melewatkan ritual ngopi harian. Aktivitas ngopi ini tidak hanya sekedar kegiatan rutin, tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup dan budaya di kalangan mahasiswa. Warung kopi menjadi tempat berkumpulnya mahasiswa untuk berdiskusi, berbagi cerita, dan menghilangkan penat setelah menjalani rutinitas akademik.

Lokasi

Jl. Selokan Mataram, Dabag, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281

7. Carney Co

Sejarah

Carney co telah menjadi salah satu coffee shop yang sangat populer di kalangan anak muda di Yogyakarta. Jika Anda melihat di media sosial, Anda akan menemukan banyak foto dan video yang memperlihatkan keunikan dan daya tarik unik dari cafe ini. Berbagai ulasan positif dan rekomendasi dari pengunjung telah menjadikan Carney.co sebagai salah satu destinasi wajib bagi pecinta kopi dan suasana santai di Jogja.

Lokasi Carney co yang strategis berada di pusat kota Yogyakarta, membuatnya mudah diakses oleh banyak orang, terutama mahasiswa dari berbagai kampus yang ada di kota ini. Banyak mahasiswa yang memilih Carney.co sebagai tempat favorit mereka untuk mengerjakan tugas, diskusi kelompok, atau sekedar nongkrong santai sambil menikmati kopi yang lezat. Selain itu, bagi Anda yang mencari ketenangan, Carney.co menawarkan suasana yang tenang dan nyaman, terutama karena lokasinya yang jauh dari keramaian jalan besar.

Tidak hanya menjadi favorit di kalangan mahasiswa lokal, Carney.co juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Bangunan cafe yang estetik dan instagrammable menawarkan latar yang sempurna untuk berfoto. Konsep minimalis dengan dominasi warna putih dan dekorasi berwarna kontras menciptakan atmosfer yang menarik dan photogenic. Salah satu area yang paling populer di Carney.co adalah area outdoor dengan bean bag yang berwarna-warni, menjadi tempat yang ideal untuk bersantai sambil menikmati suasana cafe yang unik dan menawan.

Lokasi

Jl. Garuni II, Kledokan, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281

8. Coffee and Friends

Sejarah

Daheim Kaffe Kollab Kultur merupakan salah satu destinasi kafe yang menjadi favorit di kawasan Jalan Pandega Marta No.39, Depok, Sleman, Yogyakarta. Keberadaannya yang strategis dekat dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan pusat Kota Yogyakarta menjadikannya mudah diakses oleh banyak orang. Meskipun berada di pusat kegiatan ekonomi, kafe ini mampu menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan bagi pengunjungnya. Untuk mempermudah komunikasi dan informasi, Daheim Kaffe Kollab Kultur telah menyediakan laman media sosial Instagram dan website resmi bernama daheim.id. Selain itu, mereka juga memiliki program keanggotaan khusus dengan nama “DAHEIMAN” yang memberikan berbagai promo dan cashback menarik bagi pelanggannya.

Konsep utama dari Daheim Kaffe Kollab Kultur adalah “Kollab dan Kultur”, yang dijelaskan lebih lanjut di website mereka. “Kollab” merujuk pada ruang yang disediakan untuk mendukung pertukaran ide dan kolaborasi antar individu. Sedangkan “Kultur” mengacu pada pengembangan komunitas dan semangat belajar bersama. Kafe ini sangat cocok bagi mahasiswa untuk berdiskusi, bekerja sama dalam mengerjakan tugas, atau bahkan sekadar bersantai. Dengan atmosfer yang tenang dan fasilitas yang memadai, Daheim Kaffe Kollab Kultur memberikan kenyamanan dan privasi yang dibutuhkan oleh pelanggannya.

Selain menjadi tempat berkumpul dan berdiskusi, Daheim Kaffe Kollab Kultur juga menawarkan fasilitas ruang kreatif yang dapat digunakan untuk bekerja atau berkarya. Ruang-ruang ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai kelompok, mulai dari individu hingga kelompok besar. Mulai dari Ruang Dresden yang berkapasitas 6 orang, Hamburg 8 orang, Berlin 10 orang, Munchen 12 orang, hingga Theater MAFAZA yang mampu menampung hingga 30 orang. Dengan beragam pilihan ruang, kafe ini menjadi tempat ideal untuk mengerjakan tugas kelompok, diskusi, atau pertemuan organisasi profit dan non-profit.

Lokasi

Jl. Pandega Marta No.39, Manggung, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281

9. Blanco Coffee and Books

Sejarah

Blanco Coffee Indonesia bermula sebagai kedai kopi milik lokal yang terletak di pusat kota Jogjakarta. Mulai memperluas bisnis karena Pendiri percaya bahwa kopi spesial Indonesia layak mendapatkan tempat di pasar internasional.

Kami melakukan langkah besar untuk menguji pasar dengan berpartisipasi dalam Festival Kopi Indonesia yang diselenggarakan di Belanda. Kami membawa satu jenis kopi spesial Indonesia, Aceh Gayo, ke festival tersebut. Melakukan eksperimen untuk melihat impresi pengunjung terhadap kopi tersebut dan ternyata orang-orang sangat terkejut. Sebagian besar pengunjung memuji betapa unik dan enaknya rasa kopi tersebut. Momen ini menjadi titik balik bagi kami untuk terlibat dalam bisnis ekspor biji kopi dengan tujuan membawa beberapa misi.

Selain misi kami untuk memenuhi permintaan global, Blanco Coffee memiliki ambisi tinggi untuk memperkenalkan keunikan kopi Indonesia secara internasional. Di bawah payung Blanco Coffee Indonesia, kami memberikan upaya ekstra untuk meningkatkan karakter biji kopi Indonesia. Pada saat yang sama, kami memahami bahwa upaya ini juga akan berdampak pada kehidupan masyarakat yang terlibat dalam rantai biji kopi. Saat ini, Blanco sedang membangun rantai pasokan yang memungkinkan masyarakat kami untuk hidup lebih baik melalui perdagangan yang adil yang juga akan meningkatkan produk akhir kami. Dengan menyediakan biji kopi Indonesia yang berkualitas kepada pasar global, Blanco menjadi bagian dari solusi dalam mempromosikan komoditas Indonesia dan pemberdayaan masyarakat.

Lokasi

Jl. Kranggan No.30, Cokrodiningratan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55233

10. Kebon Ndalem Coffee & Eatery

Sejarah

Dengan pertumbuhan pesat industri kopi di Yogyakarta, pemilihan tempat ngopi kini menjadi tantangan tersendiri bagi para pecinta kopi. Kopi Ndalem muncul sebagai salah satu pilihan yang menarik perhatian banyak pengunjung. Terletak di sebelah Utara Barat monumen Tugu Yogyakarta, kafe ini menawarkan lokasi yang strategis untuk menikmati keindahan malam Yogyakarta sambil menatap langsung ikon kota, monumen Tugu Yogyakarta. Kafe ini dengan cepat menjadi favorit untuk bersantai sambil menikmati secangkir kopi.

Pengalaman berada di Kopi Ndalem tidak hanya sebatas menikmati kopi. Dari kafe ini, pengunjung dapat menikmati pemandangan Tugu Pal Putih yang ikonik dengan jelas dan nyaman. Selain itu, area sekitar Tugu Yogyakarta sering dijadikan tempat untuk event-event dan acara wisata, yang tentunya menambah daya tarik Kopi Ndalem sebagai destinasi wisata kuliner. Dengan konsep tiga lantai yang indah dan modern, kafe ini menawarkan ruang yang berbeda untuk berbagai kebutuhan pengunjung, mulai dari dekorasi Instagramable di lantai pertama hingga balkon dengan pemandangan menakjubkan di lantai dua dan tiga.

Kopi Ndalem juga menawarkan pengalaman yang komprehensif bagi pengunjungnya. Selain pemandangan yang memikat dan ruang yang nyaman, kafe ini juga menyediakan area belanja di lantai pertama untuk membeli oleh-oleh khas Yogyakarta. Bagi yang ingin berkumpul bersama sahabat atau keluarga, atau bahkan mengadakan pertemuan bisnis, kafe ini juga menawarkan ruang pertemuan di lantai tiga. Dengan berbagai pilihan menu mulai dari kopi, masakan Indonesia, hingga makanan barat, serta minuman andalan seperti es kopi darat dan sop buntut Kebon Ndalem, Kopi Ndalem siap memanjakan lidah pengunjungnya.

Lokasi

Jl. Pangeran Diponegoro No.2, Gowongan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55233

10 Tempat Ngopi di Jogja yang Wajib Kamu Coba