Audiensi Duta Damai Yogyakarta dengan Badan Kesbangpol Daerah Istimewa Yogyakarta
Yogyakarta – Selasa 22 februari 2022, duta damai Yogyakarta melakukan audiensi dengan Badan Kesbangpol DIY. Hadir lima orang perwakilan Duta Damai Yogyakarta yaitu lima orang yaitu Hudallah selaku koordinator, Ferdi perwakilan divsi IT, Sahrul perwakilan divisi blogger, Rahma dan Surya perwakilan divisi DKV. Audiensi ini disambut langsung oleh Kepala Badan Kesbangpol DIY dan Kabid. Bina Ideologi dan Kewaspadaan Nasional. Kegiatan audiensi ini sebagai wujud kolaborasi Duta Damai Yogykarta dengan pemerintah untuk menciptakan dan merawat perdamaian di Yogyakarta.
BACA JUGA: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Bantul
Pada kesempatan ini Hudallah selaku Koord. Duta Damai Yogyakarta berkesempatan memaparkan profil dan agendanya selama beberapa tahun ini. Spirit muda, miliniel, inovatif menjadi kekuatan utama Duta Damai Yogyakarta menyebarkan nilai-nilai perdamaian. Harapan besar keterlibatan para pemuda dapat merawat kedamaian dan membasmi virus-virus radikalisme sejak dini.
Dewo Isnu Broto Imam selaku kepala badan Kesbangpol DIY menjelaskan, bahwasannya secara structural Badan Kesbangpol merupakan bagian Kementrian Dalam Negeri. Kami bertugas mewujudkan sinergitas dan dinamisitas antara pemerintah, pelaku politik, dan ormas bagi ketahanan wilayah.
“Kebetulan saya baru tahu jikalau di Yogyakarta ada Duta Damai, sebab saya baru menjabat. Konsep dan Gerakan yang anda bawa inspiratif, kami butuh konsep dan ide-ide yang segar dari adik-adik semua” ucapnya.
“Sekarang anggota kami banyak beranggotakan anak-anak muda pak, yaitu para mahasiswa dan para pekerja muda dari berbagai universitas dan perusahaan di Yogyakarta, apabila membutuhkan bantuan atau partisipasi dalam kegiatan, insyaallah kami siap.” jawab Hudallah.
BACA JUGA: Metode AKM Dalam Persepektif Pembelajaran
Tantangan Konten Narasi di Era Digital
Badan Kesbangpol DIY secara aktif melakukan pembinaan pancasila, wawasan kebangsaan, dan pemeliharaan kehidupan beragama untuk meningkatkan ketahanan nasional serta pemahaman ideologi.
“Kami menyelenggarakan beberapa program dalam pembinaan ideologi seperti sekolah Pancasila, kebhinekaan, sosialisasi narkoba, dsb. apabila ada waktu luang monggo ikut serta dalam kegiatan tersebut.” kata Joko Nuryanto selaku Kabid. bina ideologi dan kewaspadaan nasional.
Seiring dengan berkembangnya zaman tantangan menggerus radikalisme juga semakin berat. Banyak kemasan-kemasan dan wajah baru virus-virus radikalisme, bahkan sangat samar untuk terdeteksi. Era digitalisasi, platform-platform menjelma menjadi senjata untuk menggiring opini masyarakat, dan seakan menjadi dunia baru di era pandemi saat ini. Fenomena ini perlu menjadi perhatian lebih pemerintah, kemudahan akses, produksi, dan distribusi menjadi daya tarik masyarakat menggandrungi dunia ini, oleh karena itu butuh ramuan baru untuk menaggulanginya.
“Membuat konten di era kini pilihannya hanya dua kalau tidak membuat orang tertawa ya membuat orang marah,” tutur Dewo.
BACA JUGA : Al Qur’an dan Hadits Tentang Muamalah
Hubungan kerjasama ini diharapkan dapat terus jalinan kuat. Sebab partisipasi banyak pihak sangat penting untuk merawat perdamaian dan toleransi di kota pelajar ini.
“Semoga ke depan adik-adik produksi nilai-nilai perdamain semakin menarik, dan ayo kita sama-sama berkolaborasi untuk menciptakan suasana yang aman dan damai di Yogyakarta.” harapan Dewo.
Sebagai penutup perwakilan Duta Damai Yogyakarta dengan pimpinan Badan Kesbangpol DIY berfoto bersama. Pada kesempatan lainnya semoga kerjasama dapat terus terjalin dan bersinergi merawat ketentraman di kota budaya ini.
Editor: Bennartho Denys
Tinggalkan Balasan