Masifnya Kasus Pelecehan dan Kekerasan Seksual
Kasus pelecehan dan kekerasan seksual kian merebak pada generasi muda, bahkan kini pun terjadi terhadap remaja yang usianya masih belia. Berbagai faktor pemicu perilaku tersebut dapat terjadi oleh banyak hal, seperti paparan pornografi yang makin mudah terakses melalui telepon genggam. Terlebih saat ini, orang tua dengan mudahnya memberikan akses hanphone kepada anak-anak dan mirisnya juga terhadap balita walaupun hanya sebatas untuk mainan saja. Namun, kebiasaan ini akan berdampak menyebabkan kecanduan bagi si anak hingga beranjak dewasa.
Kecanduan gawai terhadap anak, remaja, hingga mayoritas generasi muda saat ini, sudah menjadi penampakan biasa. Hal yang menjadi masalahnya adalah, ketika pemakaiannya untuk hal-hal tidak baik maupun penggunaan yang berlebihan. Selain itu, peran orang tua menjadi penting dalam edukasi gawai, dan sedapat mungkin untuk memperhatikan konten-konten apa saja yang anak-anak konsumsi saat menggunakan gawai.
Lebih jauh daripada itu, dengan hadirnya sosial media maka kian masif juga beragam konten yang berseliweran. Baik berupa konten hiburan, berita, edukasi, bahkan konten negatif seperti pornografi. Hal ini, juga dapat terlihat dari tingkat keingintahuan anak muda itu sangat tinggi, sehingga mereka mencari tahu apa saja yang ada pada pikirannya, dan sampailah pada konten pornografi yang sangat mudah mendapatkannya.
Baca juga Kritik Santun Demi Anak Muda
Pornografi berujung kecanduan
Paparan pornografi tersebut, kemudian dapat berakibat buruk. Salah satunya kecanduan, bahkan keinginan untuk melakukan adegan dewasa atau berhubungan seksual. Hingga saat ini, media sosial serta media massa sedang ramai mengenai kasus pelecehan dan kekerasan seksual oleh anak-muda dibawah umur. Tidak hanya itu, sepasang kekasih yang umurnya masih belia juga tidak sedikit yang melakukan praktek hubungan seksual.
Mengkutip media kompas.id Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Ai Maryati mengenai kasus kekerasan dan pelecehan seksual menuturkan,
“Pengawasan orangtua terkait akses handphone dan konten-konten dewasa. Jangan sampai mereka menjadi korban dari paparan negatif. Tetap perlu adanya pengawasan. Sebab peran orangtua serta lingkungan merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga anak-anak kita dari hal buruk,” Tegasnya, (Andri, 2024).
Dengan demikian, paparan handphone menjadi faktor penyebab maraknya kasus seksual hingga saat ini. Maka dengan itu, perlu adanya pengawasan orangtua mengenai tontonan maupun konten-konten apa saja yang anak mereka lihat dan konsumsi sehari-harinya. Juga sebaiknya dengan turut memberikan edukasi berkaitan dengan bagaimana konten tontonan yang baik dan positif.
Lalu bagaimana mengatasi perilaku menyimpang tersebut? Simak selengkapnya pada artikel berikut, “Mari bergerak bersama, semua pihak termasuk Anda berperan penting dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual.”
Referensi
Andri, A. (2024). Seorang Anak SMP Tega Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Anak TK. Kompas.Id. https://www.kompas.id/baca/metro/2024/01/25/anak-smp-tega-lakukan-pelecehan-seksual-kepada-anak-tk
Comment (1)
[…] Baca juga artikel selaras Masifnya Kasus Pelecehan dan Kekerasan Seksual […]