free page hit counter

Membuat Orang Respek Kepada Kita

Membuat Orang Respek Kepada Kita

Contents

Hallo Sobat Damai, menjadi orang yang berpengaruh tentu saja menjadi impian banyak orang. Tidak harus berpengarug dalam tingkatan luas atau tinggi sekelas presiden, tapi cukup berpengaruh pada satu kelompok belajar atau geng sepermainan. Namun faktanya tidak sedikit yang kesulitan untuk menjadikan dirinya menjadi sosok yang mudah mendapat respek dari orang lain. Rasanya membuat orang respek juga memerlukan strategi.

Kita sendiri sering kali kurang respek kepada seorang yang memang tidak pantas untuk mendapatkannya. Respek bisa berarti mengakui, menghargai, menghormati orang lain yang memang sudah sewajarnya mendapatkan pengakuan itu.

Membuat Orang Respek Butuh Perjuangan

Biasanya kita akan cenderung tidak respek maupun tidak peduli kepada orang-orang yang punya sikap atau perilaku yang negatif atau bertentangan dengan norma. Baru-baru ini sebagian dari kita justru kurang respek kepada sikap pemerintah. Tidak respek juga bisa berarti bentuk perlawanan. Perlawanan nyata dan paling mudah. Membuat masyarakat kembali respek kepada pemerintah akan jadi PR besar.

Lalu untuk kita sendiri, adakah kiat khusus agar orang lain bisa respek kepada kita? Sebenarnya untuk membuat orang lain respek kepada kita ada caranya. Berbagai upaya bisa kita lakukan untuk menumbuhkan respek tersebut. Tapi tetap kembali lagi kepada pembawaan diri masing-masing.  Tips seampuh apapun kalau kita memang tidak pantas untuk mendapat pengakuan atau penghormatan, maka itulah yang terjadi. Sebaliknya, ada orang yang tidak perlu effort lebih tapi setiap ada orang melihatnya sudah pasti tunduk hormat.

Nah, untuk itu kamu bisa nyoba beberapa cara berikut untuk membuat orang hormat kepada kamu. Antara lain:

Satu, Percaya Diri

Percaya diri menjadi satu kunci penting dalam bertahan hidup. Termasuk untuk mendapat respek dari yang lain. Orang yang tidak punya rasa percaya diri seringkali menjadi orang yang tertindas.

Rasa percaya diri adalah modal utama untuk menarik perhatian dan pengakuan dari orang lain. Seseorang akan respek kepada kita saat kita bisa menunjukkan siapa diri kita sebenarnya dengan percaya diri. Misal pun kita bukan golongan pewaris, selama kita punya rasa percaya diri maka semua bisa teratasi.

Tapi sekali kita minder, rendah diri, maka susah bagi orang lain untuk respek kepada kita. Yang ada justru kasihan atau penindasan.

Dua, Mampu Membela Diri

Kemampuan membela diri ini juga sangat penting untuk membuat respek orang lain. Kalau kita punya kemampuan membela diri dengan apik, maka orang lain akan salut dan menilai kita dengan lebih.

Beda dengan mereka yang mudah dianiaya orang lain. Orang seperti ini akan susah dapat respek dari orang lain. Seorang penakut akan dianggap kerdil. Susah untuk mendapat posisi sebagai pemimpin.

Tapi perlu ingat, boleh membela diri asal bertanggung jawab. Kalau memang kita salah, tidak perlu berdebat membela diri. Cukup akui saja kesalahan itu, maka yang demikian akan lebih mendapat respek.

Tiga, Punya Kemampuan Mendengarkan Dengan Baik

Kalau kamu orangnya gusrah-gusruh dan malas untuk mendengarkan orang lain, maka siap-siap saja untuk ditinggalkan.

Sebagai makhluk sosial, kita butuh mendengar dan didengar orang lain. Jangan sampai kita hanya maunya didengar terus tapi sekalipun tidak mau mendengar orang lain. Bagaimana orang mau respek kepada kita kalau saat ada yang curhat malah kita ikutan adu nasib? Maka sesekali luangkanlah telingamu untuk mendengar yang lain. Lalu tempatkan posisi andai berada di posisi mereka.

Empat, Menepati Janji Membuat Orang Respek Ke Kita

Hayo siapa yang di sini sering telat janjian? Siapa yang bilangnya mau bayar hutang dua hari lagi tapi sampai dua tahun malah menghilang? Hayo siapa?

Nah menepati janji itu juga sangat penting dalam menarik respek orang lain. Harusnya memang kita itu selalu menepati janji tanpa butuh imbalan. Harusnya menepati janji itu menjadi kebiasaan baik. Tidak perlu pakai alasan ini itu, menepati janji sama juga dengan menghindari berbuat dosa.

Siapa sih yang enggak respek kepada orang yang datangnya on time? Siapa yang benci sama orang yang muncul sesuai waktu janjian? Jika orang mampu menepati janji, bisa singkron antara mulut dan hati, maka tidak ada alasan untuk tidak menghormati.

Harusnya pemimpin kita belajar bagaimana cara menempati janji ini. Biar masyarakat kembali respek dan percaya.

Lima, Membantu Dengan Batasan

Kenapa kita perlu membatasi bantuan yang kita berikan? Hal ini bertujuan agar orang lain tidak memanfaatkan kebaikan kita. Boleh membantu tapi ada batasannya. Membantu dalam kebaikan.

Kan lucu kalau misal kita membantu tanpa batasan jelas yang ada malah direndahkan, dianggap geleman, apa-apa mau ngerjain. Kalau kita tidak memberi batasan, kita akan seolah terjajah. Orang lain bukan respek tapi justru memanfaatkan.

Jadi Sobat Damai, apakah kalian masih yakin orang lain respek kepada kalian? Kalau masih belum yakin, kalian masih bisa kok menerapkan beberapa tips tadi.

Share this post

Comment (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *