Hikmah di Balik Musibah Kebakaran saat Rakornas Duta Damai

Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Duta Damai Dunia Maya BNPT RI diwarnai musibah kebakaran pada Selasa (27/12) dini hari WIB. Kala itu, seusai kegiatan pada malam harinya, kami Duta Damai Yogyakarta beserta teman-teman dari 17 regional lainnya sedang beristirahat di Hotel Ibis Style Gajah Mada, Jakarta Pusat.

Mengingat acara bakal dilaksanakan mulai pukul 06.00 WIB untuk keberangkatan menuju kantor BNPT di Bogor, kami pun ingin memaksimalkan waktu yang ada untuk beristirahat. Akan tetapi, sekitar pukul 02.00 WIB musibah kebakaran terjadi di tempat kami menginap.

Kepanikan pun sempat terjadi terutama bagi para peserta kegiatan yang berada di kamar lantai enam karena dekat dengan titik sumber api. Listrik di lantai enam pun padam usai asap menyelimuti setiap bagian lorong hingga kamar.

Itu membuat upaya evakuasi kian sulit terlebih beberapa peserta ada yang jatuh pingsan akibat menghirup asap. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Namun, beberapa peserta kegiatan ada yang dilarikan ke rumah sakit demi penanganan lebih lanjut. Dampak peristiwa itu juga beberapa barang berharga milik peserta tak dapat diselamatkan atau mengalami kerusakan.

Anggota Duta Damai Yogyakarta pada saat kejadian berada pada lantai yang berbeda yakni enam, tujuh dan tiga. Kami semua bersyukur karena bisa selamat dari peristiwa tersebut.

Kendati ditimpa musibah yang cukup mengejutkan, sejatinya kami tetap bersyukur bukan hanya karena selamat. Akan tetapi, berkat peristiwa itu kami secara tidak langsung mendapat kesempatan untuk kian dekat dengan teman-teman Duta Damai dari regional lainnya.

Kami secara spontan gotong-royong untuk saling membantu. Tidak memandang perbedaan sedikit pun yang kami pikirkan pada saat itu adalah kemanusiaan dan persaudaraan.

BACA JUGA: Refleksi Duta Damai Yogyakarta Menuju Rakornas di Jakarta

Jadwal acara kami memang cukup berantakan imbas peristiwa itu. Begitu pun waktu istirahat kami yang begitu sedikit, namun itu tak mengurangi semangat untuk berkegiatan di hari itu karena kami bisa bertemu dengan teman-teman dari seluruh penjuru Indonesia. Suatu kesempatan yang belum tentu bisa kami dapatkan lagi di kemudian hari.

Semula direncanakan kami bakal tiba di kantor BNPT sekitar pukul 08.00 WIB justru akibat peristiwa pagi itu kami terpaksa baru sampai di lokasi sekitar pukul 12.00 WIB. Kami tiba saat di penghujung acara, sehingga kami masih sempat berfoto bersama para pejabat BNPT dengan mengunakan baju adat khas dari daerah masing-masing.

Selepas acara kami berkempatan pula untuk mengobrol santai dengan teman-teman dari regional lainnya. Kami semua tentunya masih belum bisa melupakan kejadian pagi tadi yang sangat mengerikan, meski begitu kami bersyukur tidak ada korban jiwa serta justru persaudaraan kami kian erat usai musibah tersebut.