Pasangan Toxic Segera Tinggalkan Saja
Contents
Memiliki pasangan yang manis, romantis juga berlimpah pengertian tentu menjadi dambaan setiap orang. Namun ternyata tidak semua orang selalu beruntung mendapatkan pasangan sesuai dengan harapan. Tidak sedikit justru terjebak dalam hubungan tidak sehat. Punya pasangan toxic karena bertemu dengan orang salah.
Punya pasangan toxic memang melelahkan. Tidak hanya secara fisik, hubungan ini juga sangat mempengaruhi mental atau psikis. Karena itu sangat penting untuk mengenal pasangan kita dengan baik. Jika memang tampak bibit-bibit toxic segera lari. Tidak perlu untuk mencoba mempertahankan dengan alibi ingin membuatnya berubah.
Toxic itu semacam watak yang susah untuk diubah. Apalagi karena pengaruh orang lain. Jadi daripada sibuk-sibuk menghabiskan tenaga dan waktu untuk mengubah watak orang lain, mending pakai kesempatan yang kamu punya untuk mengupgrade diri menjadi semakin maju.
Sayangnya pasangan toxic itu kadang susah terdeteksi sejak dini. Karena tidak ada pakem seperti apa pasangan toxic tersebut. Hal ini yang kadang membuat sebuah hubungan kacau.
Tanda Punya Pasangan Toxic
Lalu bagaimana sebenarnya mengenali pasangan toxic? Mungkin kamu bisa simak baik-baik beberapa tanda kamu punya pasangan toxic.
1. Menyalahkan Kamu Jika Ada Yang Tidak Beres
Hayo siapa yang sering ketemu orang demikian? Hati-hati, siapa tahu dia memang seorang beracun.
Terlambat ke kantor, nyalahin kamu dibilang tidak bantu bangunin. Motor rusah, marah menyalahkan kamu karena dianggap tidak pernah servis. Dan contoh lainnya.
2. Mengintimidasi Dengan Kata dan Nada Suara Keras
Sebaiknya hati-hati jika bertemu dengan pasangan toxic yang suka nusuk dengan kata-kata. Main tangan sih enggak tapi setiap ngomong selalu bikin sakit hati. Tinggalkan segera.
3. Suka Mengejek Anak Kecil Tapi Merasa dia Sedang Bercanda
Meski terasa agak sepele tapi punya pasangan yang sering mengejek anak kecil perlu untuk dihindari. Ada yang tidak beres dengan pasangan jenis ini.
Orang dengan watak sejenis ini tidak hanya membahayakan hubungan tapi juga mempengaruhi mental si anak yang diejek. Jangankan anak kecil. Orang dewasa sekali pun tidak akan terima mendapat ejekan dari orang lain.
4. Suka Mengkritik Karakter Pasangan atau Anak-Anak
Pasangan yang tidak peka dan cenderung mau menang sendiri sudahlah sebaiknya dihindari. Jika meneruskan hubungan, yang ada nanti kita tersiksa.
Pasangan yang suka mengkritik biasanya karena pasangan itu tidak peduli dan cenderung egois.
Pasangan toxic akan lebih cenderung menganggap dirinya berkuasa dan harus mendapat hormat dari pasangan dan anak. Akan sulit mengakui kehebatan pasangan.
5. Narsis yang Merasa Tidak Ada salah dan Punya Ego Tinggi
Pasangan toxic adalah pasangan yang tidak mau mengakui kesalahan bahkan enggan minta maaf jika ketahuan salah. Akan cenderung marah dan meninggikan ego merasa paling super power. Jika ada suatu yang tidak pas akan melimpahkan kesalahan kepada orang lain.
Jika kamu punya pasangan atau bertemu orang dengan tanda-tanda seperti di atas maka segeralah sudahi. Lari menjauh tanpa perlu menyesal. Jangan menyesali jika membuang racun. Perbaiki diri dan terus tingkatkan kualitas agar tidak lagi bertemu orang yang demikian.
Comments (3)
[…] di lingkungan toxic, bekerja dengan banyak tekanan, kurang bisa mengungkapkan perasaan atau tidak bisa menolak perintah […]
[…] perasaan. Mencintai makhluk tidak seharusnya full 100%. Tidak ada jaminan kita tidak akan kecewa. Saat kita sudah ugal-ugalan mencintai bahkan melebihi cinta pada diri sendiri, maka tidak ada yang […]
[…] lagi kalau memanggilnya itu di depan umum. Kok rasanya risih, seolah tidak ada manis-manisnya sama sekali. Ya meski belum tentu juga pasangan yang memanggil […]