You Only Live Once atau Harus Berhemat?
Contents
Kita tentu sering mendengar istilah YOLO atau You Only Live Once. Memang, hidup hanya sekali dan kita perlu menikmati hidup dan mencari pengalaman sebanyak-banyaknya. Namun, terkadang kita salah memberi arti pada slogan YOLO itu. Kita sering menjadi boros dengan membelanjakan uang untuk barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu penting dengan alasan hidup cuma sekali. Akhirnya, kita tidak bijaksana dalam membelanjakan uang. Padahal sebenarnya uang tersebut dapat kita gunakan untuk menabung. Tanpa kita sadari, alasan hidup hanya sekali tersebut membuat kita menjadi tidak bisa mengelola keuangan dengan benar dan menjadi pribadi yang konsumtif.
Lalu, bagaimana kita bisa menyikapi hal ini? Bagaimana supaya kita bisa tetap menikmati hidup dan tetap bijaksana dalam mengelola keuangan kita? Yuk kita sama-sama belajar lewat artikel ini!
You Only Live Once: Menikmati Momen
Kita yang hidup hanya satu kali ini seharusnya bisa lebih menikmati momen-momen dalam hidup. Kita bertumbuh dari kecil hingga menjadi dewasa seperti saat ini. Banyak momen yang bisa kita nikmati, baik itu momen yang menyenangkan atau menyedihkan. Pada saat menikmati momen inilah kita seharusnya mempraktikkan YOLO. Kita bisa menjalani momen-momen penting dalam hidup dengan sadar. Saat menemukan momen bahagia seperti diterima di perguruan tinggi idaman atau diterima di tempat kerja, kita menjadi penuh syukur kepada Tuhan. Saat merasakan kesedihan seperti harus menghadapi penolakan atau kehilangan sesuatu, kita bisa menjadi pribadi yang lebih sabar.
You Only Live Once: Tidak Harus Boros
Menikmati hidup ini tidak harus boros. Kita tidak harus belanja setiap minggu atau nongkrong di kafe setiap hari. Kita bisa lho menikmati hidup dengan mensyukuri makanan yang kita makan atau dengan mengurus Meng (baca: kucing) peliharaan. Dengan demikian, kita bisa menikmati keseharian kita tanpa harus mengeluarkan banyak uang. Oleh karena itu, kita perlu belajar memahami. Menikmati kehidupan tidak perlu hal-hal yang mahal, tetapi cukup dengan hal-hal sederhana.
BACA JUGA : Wisata Alam Tenangkan Hati di Ledok Sambi
Buat Anggaran untuk Self Reward
Kita sudah menjalani hari dan bekerja mencari uang dengan keras. Oleh karena itu, kita pun memiliki hak untuk bersenang-senang. Kita bisa menonton film di bioskop atau membeli baju keluaran terbaru. Eitss… Namun, jangan lupa untuk tetap memiliki patokan anggaran belanja. Karena uang yang kita miliki pun terbatas, kita perlu bijaksana dalam membelanjakan uang. Menurut rumus yang sering kita jumpai, biasanya kita dapat menganggarkan 10% untuk self reward. Dalam beberapa kasus, kita ingin self reward dengan membeli barang yang melebihi anggaran atau ingin liburan ke luar negeri. Jika hal tersebut terjadi, kita bisa memilih opsi menabung terlebih dahulu. Dengan menunggu beberapa bulan sampai anggaran kita tercapai, kita akan lebih senang dan puas. Tentunya, kita akan bangga dengan diri kita sendiri yang mampu untuk menunggu dengan sabar.
Hindari Fear of Missing Out (FOMO)
Fear of Missing Out atau FOMO akan membuat kita merasa selalu ketinggalan. FOMO dapat menyebabkan kita tidak menikmati momen-momen dalam hidup yang kita miliki. FOMO juga akan membuat kita kehilangan uang banyak karena kita tidak memilah hal-hal penting yang menjadi prioritas kita. Alangkah baiknya jika kita fokus kepada diri sendiri dan menghidupi momen yang ada.
Hidup hanya sekali, nikmatilah momen-momen yang terjadi. Jangan menjadikan YOLO sebagai pembenaran untuk melakukan pemborosan yang hanya membuang-buang uangmu. Jadilah bijaksana!
Tinggalkan Balasan